Mohon tunggu...
piye tho
piye tho Mohon Tunggu... -

just an amateur...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Anti Presiden tapi Pilihlah Presiden

31 Agustus 2018   10:39 Diperbarui: 31 Agustus 2018   11:16 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengapa harus kampanye "anti presiden" ?

Presiden kita adalah presiden yang sah dipilih lewat pemilu yang sah. Dan harap di catat, pemilihan langsung.  Jadi legitimasinya presiden kita sangat kuat di dukung oleh suara2 individu langsung. Jangan sampai ada usaha-usaha untuk men-delegitimasi posisi presiden , karena itu sama dengan menurunkan kewibawaan posisi presiden. Setelah selesai pemilu..urusan presiden hrs sudah final selesai.

Pemilu memang proses untuk melegitimasi pilihan rakyat. Legitimasi ini jadi soal sangat penting dalam bernegara - jangan sampai boleh digoyang2. Bayangkan posisi presiden yg bisa di goyang terus sehabis pemilu - mana bisa negaranya stabil . Belum lagi rakyat yang diajak untuk ramai2 meragukan legitimasinya? Lha, malah jadi bibit perpecahan.

Wong di tempat2 yang pecah..orang susah payah merajut persatuan..lha ini jangan sampai main2 kebablasan. Lagian kalau wis soal NKRI, namanya bukan main2 lagi lah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun