Mohon tunggu...
Tantomy Yuniyantiko
Tantomy Yuniyantiko Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Permainan Tradisional untuk Inovasi Pembelajaran Olahraga

7 Desember 2022   12:58 Diperbarui: 7 Desember 2022   13:06 1442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan menerapkan permainan tradisional, menjadi cara agar budaya asli Indonesia tetap terjaga, ada banyak sekali permainan tradisional yang bisa kita jumpai di Indonesia Setiap suku memiliki permainan tradisionalnya sendiri, berikut ini adalah permainan tradisional yang lebih umum dan banyak dimainkan oleh anak-anak zaman dulu, seperti: Benteng-bentengan, Egrang, Dakon, Bola Bekel, kelereng, petak umpet, layang-layang, hompimpah, dan masih banyak lagi yang lain. 

Permainan tradisional tersebut dapat di aplikasikan dalam kegiatan pemanasan atau dapat dimasukkan ke dalam materi sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator yang akan di capai. 

Dari contoh permainan-permaianan tersebut bisa dijadikan sebagai alternatif pembelajaran jasmani, agar pembelajaranya lebih inovatif tidak  monoton dan membosankan sehingga bisa dijadikan sebagai model pembelajaran yang cocok untuk memotivasi dan meningkatkan keaktifan dan minat belajar siswa dalam pelajaran pendidikan jasmani.

Jadi permainan olahraga tradisional memiliki beberapa manfaat, salah satunya tidak hanya  fisik saja tetapi semua permainan dibuat untuk menghilangkan rasa bosan dan juga membantu melatih koordinasi tubuh dan kemampuan motorik kasar. 

Nilai-nilai apa yang dapat Anda ambil dari pembelajaran menggunakan permainan tradisional? mengandung nilai yang membuat orang belajar bagaimana cara menghormati dan menghargai orang lain. 

Permainan tradisional juga melatih kejujuran seseorang. Artinya tidak berbuat curang untuk memenangkan permainan dan mengaku jika melakukan kesalahan. Rata-rata permainan tradisional menggunakan fisik sekaligus melatih keseimbangan koordinasi otak dengan otot-otot fisiknya, permainan yang didominasi oleh gerakan fisik, maka secara tidak langsung mereka juga melakukan  olahraga.

Permainan tradisional melibatkan pemain yang relatif banyak, sehingga akan terjadi interaksi yang positif. Permainan tradisional juga memiliki nilai-nilai luhur dan pesan moral, diantaranya: nilai kebersamaan, kejujuran, tanggung jawab, sikap lapang dada, dorongan berprestasi, dan taat pada aturan Operasional pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan permainan tradisional dapat dilakukan dengan memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar. Bagi anak permainan dapat dijadikan kegiatan yang serius, tetapi mengasyikan. 

Melalui permainan, berbagai pekerjaannya dapat terwujud dan permainan dapat dipilih oleh anak karena menyenangkan bukan untuk memperoleh hadiah atas pujian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun