Segera setelah acara dibuka tanpa bertele-tele, ada sharing FLIP, ebuah aplikasi yang dapat membantu mengatur keuangan keluarga hingga nggak serumit drama Korea!
Di tengah euforia acara, salah satu momen penting adalah sharing dari FLIP---sponsor utama yang jadi alasan kenapa dress code malam itu harus orange.
FLIP hadir bukan cuma sebagai aplikasi transfer uang tanpa biaya admin, tapi juga sebagai partner keuangan keluarga. Mereka mengingatkan, ngatur duit keluarga itu sebenarnya nggak serumit drama Korea---asal ada strategi.
Beberapa poin yang aku catat:
Pisahkan pos pengeluaran.
Jangan campur aduk antara uang belanja harian, cicilan, sama tabungan. Kalau semua dijadikan satu rekening, ya jelas susah ngontrol.Selalu ada dana darurat.
Minimal 3x pengeluaran bulanan, disisihkan pelan-pelan. Jadi kalau ada kejadian mendadak---anak sakit, motor mogok---kita nggak kelabakan.Transaksi harus efisien.
Bayangkan kalau tiap transfer ke beda bank kena potongan Rp6.500. Kalau sebulan 10 kali, sudah Rp65 ribu hilang begitu saja. Dengan FLIP, biaya itu bisa ditekan, dan sisanya bisa dipakai buat hal lebih penting---misalnya jajan cilok bareng anak (lebih bahagia kan?).Investasi pada hal kecil tapi konsisten.
Nggak harus langsung saham atau reksa dana, bahkan mulai dari menabung di rekening khusus pendidikan anak sudah langkah bijak.
Sharing ini ngena banget, karena jujur aja, ibu-ibu di komunitas sering kali jadi "bendahara" rumah tangga. FLIP kasih reminder sederhana tapi penting: keuangan sehat itu kuncinya di keteraturan, bukan jumlahnya.