Mohon tunggu...
Tansya Hardiani
Tansya Hardiani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bantu Upaya Pemerintah untuk Capai Herd Immunitiy, Mahasiswa KKN Undip Edukasi Pentingnya Ikuti Vaksinasi

3 Agustus 2021   21:53 Diperbarui: 3 Agustus 2021   22:17 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Vaksinasi Online (Dokpri)

Lamper Tengah, Semarang (03/08) -- Lonjakan kasus COVID -- 19 di wilayah Kota Semarang yang tak kunjung reda menjadi salah satu keprihatinan bagi semua pihak. Pada bulan Juni 2021 kasus positif COVID -- 19 di Semarang tembus 2.000 orang dalam sehari sehingga sangat pentingnya menjaga imunitas tubuh pada masa pandemi ini. Selain menjaga imunitas, sangat diperlukan edukasi masyarakat mengenai pencegahan COVID -- 19. Pada 7 Juli 2021 dengan menggunakan media Zoom, mahasiswa Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi mengenai vaksinasi.

Sosialisasi vaksinasi ini menjelaskan mengenai pengertian vaksin, alasan mengapa vaksinasi ini penting, tahap -- tahap vaksinasi, hingga tempat vaksinasi yang disediakan pemerintah. Sosialisasi vaksinasi dihadiri oleh warga dan anggota Karang Taruna Kelurahan Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan. Pada sosialisasi ini dijelaskan bahwa vaksinasi terbagi menjadi dua yakni vaksinasi pemerintah dan vaksinasi gotong royong. Perbedaan dari kedua vaksin ini terlihat dari sisi pendanaan serta pertanggung jawabannya. Dalam program vaksin pemerintah, biaya pelayanan ditanggung pemerintah yang dimana sudah dibebankan pada APBN dan APBD. Lain halnya dengan vaksinasi gotong royong dimana pendanaannya dibebankan pada badan hukum maupun badan usaha.

Sosialisasi ini juga menjelaskan mengenai perkembangan vaksin di negara -- negara lain dimana hampir 100 persen penduduknya sudah di vaksin dan siap menjalankan new normal atau hidup normal berdampingan denan COVID -- 19. China menjadi negara dengan total vaksinasi terbanyak yakni di angka 1 miliar. Selain itu sosialisasi vaksinasi ini juga memberikan informasi bagi warga sekitar mengenai hoax atau kabar palsu mengenai vaksin serta cara untuk mengecek keaslian informasi vaksin tersebut. Banyak sekali kabar yang beredar dan beropini bahwa vaksin berbahaya dan merugikan padahal fakta nya vaksin tidak merugikan namun dapat menaikkan kekebalan serta imunitas tubuh. Efek samping vaksin yang berlebihan pun dijadikan kabar hoax yang dimana faktanya efek samping tersebut memang akan timbul namun dengan gejala yang ringan karena jika dibandingkan dengan penyakit yang sebenarnya sudah pasti memiliki gejala yang lebih berat dibandingkan efek samping vaksin tersebut.

Tak hanya sosialisasi, mahasiswa Universitas Diponegoro juga menempelkan poster di beberapa tempat umum dan papan pengumuman Kelurahan Lamper Tengah pada 10 Juli 2021 yang berguna sebagai bahan edukasi bagi yang melihatnya. Poster ini juga bertema mengenai vaksinasi dan dibuat dengan harapan agar warga sekitar dapat memahaminya sebagai bentuk edukasi mengenai vaksinasi COVID -- 19.

dokpri
dokpri

Untuk memaksimalkan sosialisasi sebagai program kegiatan KKN pada tanggal 30 Juni 2021 -- 12 Juli 2021, mahasiswa Universitas Diponegoro juga membagikan e-booklet mengenai vaksinasi pada 20 Juli 2021. E-booklet ini dibagikan melalui media Whatsapp untuk mengurangi interaksi langsung mengingat kasus COVID -- 19 yang sedang melunjak saat ini. Program KKN mahasiswa Universitas Diponegoro ini mendapatkan respon positif dari warga kelurahan sekitar yang terlihat dari antusiasme warga dalam menghadiri sosialisasi ini. Diharapkan agar melalui kegiatan ini, warga sekitar akan lebih memahami mengenai vaksinasi serta dapat selalu menjaga imunitas masing -- masing individu agar kasus COVID -- 19 dapat menurun sehingga aktivitas warga dapat kembali normal seperti sediakala.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun