Apakah Matthes harus ditolak sepenuhnya? Jawabannya tidak sesederhana itu. Ia memang menyelamatkan banyak naskah lontaraq yang mungkin telah hilang, tetapi pada saat yang sama, ia membingkai naskah itu dalam perspektif kolonial. Ia memberi kita data, tetapi data itu bias kekuasaan. Karena itu, tugas kita hari ini bukan berhenti pada apresiasi, melainkan membaca ulang secara kritis. Kita perlu mengakui kontribusinya, tetapi sekaligus membongkar bagaimana karyanya membentuk ilusi tentang Bugis sebagai masyarakat feodal, memperkuat gelar Andi, dan menggantikan identitas Ogi' dengan label "Bugis."
Hanya dengan kesadaran kritis seperti ini kita dapat melepaskan sejarah Bugis dari cengkeraman kolonialisme pengetahuan, sekaligus mengembalikan ruang bagi suara-suara yang selama ini terpinggirkan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI