Mohon tunggu...
Tan Malako
Tan Malako Mohon Tunggu... Penganggur

Kaum rebahan. Suka bakso dan mie ayam.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Komedi 17 Agustus: Republik dalam Irama Pinggul

18 Agustus 2025   11:33 Diperbarui: 18 Agustus 2025   11:33 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengibaran bendera merah putih sesaat setelah pembacaan teks Proklamasi (Kredit: Mazdarwan/Pinterest) 

Kita menyaksikan sebuah paradoks: negara yang seolah merdeka menari, tetapi justru semakin terikat pada tuntutan panggung. Joget yang harusnya spontan malah menjadi simbol keterpaksaan baru. Tubuh pejabat, yang dulunya dibekukan oleh protokol, kini dibekukan oleh kamera: ia harus bergerak dengan cara tertentu, pada momen tertentu, demi citra tertentu. Bahkan kebebasan tubuh pun kini menjadi alat politik.

Pada akhirnya, kita harus jujur: semua ini hanyalah candaan yang terlampau serius. Tidak ada senjata di balik panggung, tidak ada surat pemecatan bagi pejabat yang enggan bergoyang. Ancaman itu semu, sekadar bayangan dari ketakutan untuk terlihat kaku. Joget di istana hanyalah permainan citra, hiburan yang dipoles menjadi ritual kenegaraan. Ia menggelitik sekaligus menyedihkan, lucu sekaligus getir. Dan jika suatu hari nanti sejarah menuliskan bab ini, barangkali akan tertulis; bangsa yang lahir dari revolusi dan darah akhirnya memilih untuk merayakan dirinya sendiri dengan pinggul para pejabat yang bergoyang. Sebuah tragedi yang dikemas dalam tawa, sebuah lelucon yang diceritakan dengan wajah serius.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun