"Kehidupan ini seimbang, Tuan. Barangsiapa hanya memandang pada keceriaannya saja, dia orang gila. Barangsiapa memandang pada penderitaannya saja, dia sakit." Pram telah menunaikan apa yang ia katakan. Hidupnya seimbang pernah bahagia dan pernah menderita, bahkan penderitaannya lebih lama dari kebahagiaannya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!