Zaman yang semakin berkembang serta iringan digitalisasi membawa banyak perubahan dalam kehidupan. Perubahan yang terjadi saat ini telah membuat orang lebih siap beradaptasi dengan situasi baru. Hidup secara modern telah menjadi hal yang dianggap biasa oleh banyak orang. Hal ini dapat dilihat dari cara orang makan saat ini, di mana mendapatkan makanan dengan cepat lebih diutamakan daripada makan sehat. Cara hidup orang telah berubah secara signifikan, dan perubahan ini mempengaruhi semua orang, terutama generasi muda. Remaja sering menghabiskan waktunya di luar rumah dengan teman sebayanya dan lebih tertarik untuk mencoba konsumsi makanan atau minuman yang dianggap tren terbaru, hal ini dapat mempengaruhi pola konsumsi remaja (Hafiza dkk., 2020).  Dari media sosial masyarakat terutama generasi muda, sangat suka melakukan budaya baru yaitu mengambil foto selfie makanan. Ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita, sesuatu yang sulit untuk dihilangkan. Saat pergi makan di luar, baik itu di restoran mewah atau tempat wisata populer, orang sering mengambil foto makanan mereka. Sebagian besar generasi muda mengambil foto-foto ini dan membagikannya di media sosial untuk mendapatkan likes atau sekadar pamer. Dari hal inilah yang membuat generasi muda untuk terus terpacu mengikuti tren makanan yang ada, dan terus menerus mengkonsumsi makanan viral yang setiap hari tidak ada habisnya tentunya tidak jelas pula kandungan gizinya dan pastinya tinggi gula. Makanan-makanan inilah yang disebut dengan makanan siap saji.  Panganan  siap  saji  dan  langsung merupakan  jenis  pangan  yang  banyak  disukai,  tetapi  jika  kita  mengkonsumsi  pangan  yang mengandung  gula  maka  berlebih  maka  akan  mengakibatkan  penyakit,  diantaranya  diabetes melitus (Vena & Yuantari, 2022). Diabetes bukan lagi penyakit yang hanya menyerang usia lanjut. Tren global menunjukkan bahwa semakin banyak anak muda yang didiagnosis menderita diabetes. Perubahan gaya hidup, pola makan, serta peningkatan gaya hidup sedentari berkontribusi terhadap fenomena ini. Memahami penyebab dan pencegahannya sangat penting untuk melindungi generasi muda dari komplikasi serius diabetes. Diabetes adalah penyakit kronis yang memengaruhi bagaimana tubuh mengolah glukosa (gula darah), sumber utama energi bagi sel tubuh. Diabetes dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pola makan tidak sehat dengan mengkonsumsi makanan tinggi gula, karbohidrat olahan, dan lemak jenuh, seperti junk food dan minuman manis, menjadi penyebab utama meningkatnya risiko diabetes. Gaya hidup sedentari juga ikut menjadi faktor penyumbang diabetes, kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor utama lainnya. Selain itu, riwayat keluarga seperti faktor genetik juga memainkan peran penting. Jika orang tua atau saudara kandung menderita diabetes, risiko terkena diabetes juga meningkat. Namun, diabetes tentunya hal ini dapat di cegah dengan pola makan sehat, konsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat. menghindari makanan olahan, minuman bersoda, serta makanan yang mengandung gula tambahan dan lemak jenuh. Aktivitas fisik teratur seperti olahraga teratur dapat membantu mengontrol berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dan tak lupa tentunya pemeriksaan kesehatan rutin dengan melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin, terutama jika ada riwayat diabetes di keluarga, sangat penting.  Cara hidup modern dan dampak perubahan telah mengubah cara generasi muda dengan memilih makanan yang tinggi gula hanya karena populer, meskipun tidak baik untuk kesehatan. Hal ini meningkatkan risiko generasi muda terkena diabetes. Memulai upaya ini sejak dini sangat krusial untuk membantu generasi muda tumbuh sehat dan menghindari diabetes. Namun, hal ini dapat dicegah dengan melakukan pola hidup sehat.
DAFTAR PUSTAKA Nadiyatul Ulya1*, A. Z. (2023). ANALISIS FAKTOR RISIKO DIABETES PADA REMAJA DI INDONESIA. Jurnal Gizi Universitas Negeri Surabaya, 2338. Wonolongan, A. I. (2025, January 9). Mengenal Penyebab dan Pencegahan Diabetes pada Usia Muda. Retrieved from IHC Rumah Sakit Wonolongan: https://rswonolangan.ihc.id/artikel-detail-713-Mengenal Penyebab-dan-Pencegahan-Diabetes-pada-Usia-Muda.html Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI