Mohon tunggu...
Tania Tan
Tania Tan Mohon Tunggu... Mahasiswa - You can if you think you can.

Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Komunikasi Angkatan 2019

Selanjutnya

Tutup

Film

Merepresentasikan Makna dan Budaya Melalui Film "The Kid From The Big Apple"!

5 Maret 2021   16:43 Diperbarui: 5 Maret 2021   17:05 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/ETuy2paeqGm4NpJ99

https://rollwithcarol.com/wp-content/uploads/2016/03/n05_2-752x440.jpg
https://rollwithcarol.com/wp-content/uploads/2016/03/n05_2-752x440.jpg
Twinkle, twinkle little star
How I wonder what you are
Up above the world so high
Like a diamond on the sky

Kebiasaan tersebut terbentuk karena ibunya Sarah yang pernah berkata  bahwa "Kakek dan nenek sama seperti bintang. Tidak selamanya mereka terlihat, tetapi mereka selalu ada di sana".

Sebenarnya kalimat tersebut merepresentasikan bahwa sang ibu sedang merindukan Ayahnya, kakek dari Sarah. Hal tersebut menyentuh hati Sophia.

Dahulu Sophia memiliki masalah dengan Ayahnya, ia pergi meninggalkan Ayahnya dengan seorang laki-laki karena hamil di luar nikah, yang mana adalah ayahnya Sarah. Kepergiannya tidak direstui sang Ayah. Namun ayahnya pernah mengirimi Sophia teks untuk pulang ketika hari raya Imlek. Hal tersebut membuat Sophia tersentuh dan teringat sang Ayah.

Singkat cerita, Ketika perayaan imlek Sophia pun pulang dan merayakan imlek bersama keluarganya yaitu Sarah dan Ayahnya, kakek Lim.

Jika di telaah dari keseluruhan cerita film tersebut, budaya dapat timbul dari perbedaan usia (penggunaan teknologi), pengetahuan (berbagai bahasa) maupun perbedaan lingkungan (antara Malaysia dan New York).

Jadi, salah satu makna yang dapat kita ambil dari film ini adalah, sekalipun orang tua begitu keras kepada kita. Ingatlah, bahwa mereka tetap mengasihi kita. Selalu ada ruang di hatinya ketika kita rindu untuk pulang. Ingat! Setiap orang tua punya cara masing-masing untuk mendidik anak mereka.

Kalimat menarik yang ada dalam film tersebut seperti "Belajar adalah proses tiada akhir. Kita akan tersingkir jika tidak belajar" dan "Kakek dan nenek sama seperti bintang.

Tidak selamanya mereka terlihat, tetapi mereka selalu ada di sana", masing-masing merepresentasikan sebuah makna yang dalam. Kalimat pertama merepresentasikan makna dalam "belajar" dan kalimat kedua merepresentasikan sebuah rasa "rindu". Kemudian, dari representasi budaya juga terdapat pada "Orang Tionghua harus bisa berbahasa Tionghua atau Mandarin".

Liputan 6. (2019). Pengertian budaya menurut para ahli, jangan keliru memaknainya. Di akses pada 5 Maret 2021 dari : https://www.liputan6.com/citizen6/read/3868276/pengertian-budaya-menurut-para-ahli-jangan-keliru-memaknainya

Teong, J. (Sutradara). (2016). The Kid From The Big Apple [motion picture]. Malaysia: Three Production

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun