Perkembangan dunia telekomunikasi bisa dibilang lumayan cepat terjadi. Beberapa belas tahun lalu kita masih menikmati 2G-3G, kini kita sudah menjajal 4G LTE, hingga yang paling baru ada 5G meskipun masih baru dengan jumlah pengguna terbatas. Di kancah global, beberapa negara malah bersiap-siap dengan 6G.
Meskipun masih baru, tapi 5G di Indonesia sendiri sudah bisa dinikmati secara terbatas, dan baru dua operator saja yang sudah merilis 5G mereka yakni Telkomsel dan Indosat. Untuk bisa menikmati 5G Telkomsel misalnya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Misalnya membeli paket Telkomsel, berada di wilayah yang sudah ter-cover 5G, serta memiliki smartphone 5G.
Masih soal dunia jaringan selular, dikatakan bahwa di tahun 2022 nanti Amerika Serikat akan mematikan jaringan 3G mereka. Diketahui empat operator utama di AS akan memutus layanan jaringan selular generasi ketiga ini. Di antaranya ada Sprint milik T-Mobile yang akan menutup 3g CDMA mereka. T-Mobile sendiri akan stop 3G tapi masih menggelar GSM 2G.
Hal yang jadi pertanyaan terkait ini adalah bagaimana dengan Indonesia? Apakah akan mengikuti jejak Amerika dengan memutus layanan 3G? Jawabannya tentu saja tidak. Hal ini diketahui dari pernyataan OpenSignal, sebuah perusahaan analisa jaringan telekomunikasi. Mereka mengatakan bahwa meskipun banyak yang sudah memanfaatkan 4G LTE, tapi sebenarnya mayoritas penduduk Indonesia masih menggunakan 2G dan 3G.
Dari sini kita bisa simpulkan jika Indonesia kemungkinan besar masih akan terus menggunakan 3G. Apalagi banyak desa terpencil yang belum tersentuh jaringan internet.
