Kolektor

Manusia tidak terlepas dari benda-benda yang ada di sekitarnya, benda-benda tersebut ada yang sudah disediakan dalam bentuk alam semesta, ada juga benda-benda yang sengaja dibuat untuk memenuhi keberlangungan hidup manusia, sesuai tingkat kemampuan dan pengetahuan periode jamannya.

Benda tersebut dalam bentuk:

• makanan  untuk  menghidupi dirinya,
• barang yang digunakan untuk memenuhi aktifitasnya sehari hari, diproduksi secara masal 
• sisa sebagai akibat dari aktifitasnya, sering disebut sebagai sampah
• benda lama yang  tidak digunaan untuk aktifitas, fungsinya bisa beralih dan kemudian dipertahankan sampai sekarang, bila benda lama tersebut bisa dinilai memiliki muatan keindahan dan seni, akan dianggap sebagai barang antik,  

Kata barang antik berasal dari bahasa Latin, yaitu antiquus yang memiliki arti tua atau kuno, dikatakan barang tua karena mewakili masa atau periode waktu di masa lampau.

Barang antik akan dianggap sebagai benda yang memiliki nilai estetika atau nilai historis yang tinggi pada masanya, sebagai kenangan masa lalu, seperti kursi, meja ranjang tempat tidur, guci, piring, jam dinding, perabot makanan dan kendaraan masa lalu, pakaian dan benda lainnya. Banda-benda tersebut biasanya dipelihara/disimpan untuk mengenang masa lalu, bahkan beberapa diantaranya sering dianggap mempunyai kekuatan magis. 

Oleh beberapa orang benda-benda ini dicari dan dibeli bukan sekedar untuk mengenang masa lalu saja tetapi dicari karena keindahannya dan sekedar untuk menaikan pristise dirinya.  

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:580) koleksi adalah kumpulan (gambar, benda bersejarah, lukisan, dsb) yang sering dikaitkan dengan minat atau hobi objek (yang lengkap).

Sementara Kolektor adalah orang yang dengan sengaja mencari, berburu mengumpulkan benda-benda antik,  disebut kolektor benda antik.

Dengan kata lain, Kolektor adalah orang yang memiliki hobi atau minat untuk mengumpulkan dan mengoleksi benda-benda yang berharga dan bernilai tinggi.

Ada dua profesi yang memiliki keterkaitan sangat erat dengan benda antik, yaitu kolektor dan arkeolog, untuk menjelaskannya sebagai berikut:

• Kolektor adalah orang yang memiliki keinginan untuk melakukan koleksi benda antik sebagai suatu objek untuk dimiliki.        Bagi seorang kolektor, barang antik merupakan benda koleksi.
• Arkeolog adalah orang yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam bidang arkeologi.                                                          Awalnya ilmu arkeologi dimulai dari pengumpulan barang-barang antik yang dilakukan oleh orang-orang Eropa khususnya pada waktu itu (dikenal dengan Antiquarian).

Ilmu arkeologi sudah jauh berkembang, bukan hanya sekadar mengumpulkan barang-barang seiring perkembangan kemampuan berpikir manusia, tetapi dapat juga sebagai kolektor jika melakukan kegiatan mengkoleksi barang, harus ditegaskan ada perbedaan antara seorang arkeolog dengan seorang kolektor.

Pada umumnya kolektor arkeolog barang antik akan mengkoleksi barang-barang artefak, yaitu benda alam yang diubah oleh tangan manusia, baik sebagian maupun seluruhnya  seperti batu batuan.