Mohon tunggu...
Badrut Tamam
Badrut Tamam Mohon Tunggu... Dosen - Nikmati tiap jengkal di mana kakimu berpijak, karena di atasnya ada langit yang harus engkau junjung

Nikmati tiap jengkal di mana kakimu berpijak, karena di atasnya ada langit yang harus engkau junjung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Prof. Ilyasin Menekankan Pentingnya Refleksi Resolusi Jihad

6 Oktober 2023   16:02 Diperbarui: 6 Oktober 2023   16:09 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof Mukhamad Ilyasin, dok pri

Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd, Jum'at pagi (06/10/2023) mengemukakan pandangannya mengenai resolusi jihad yang pernah digelorakan santri dan kiai dalam mempertahan kemerdekaan Indonesia. Resolusi jihad tersebut selanjutnya diabadikan sebagai hari Santri Nasional yang diperingati tiap tahunnya di tanggal 22 Oktober.

Dalam pernyataannya yang disampaikan langsung kepada media ini, Prof. Ilyasin menyoroti pentingnya masyarakat Indonesia mengapresiasi sepakterjang kalangan pesantren dalam menginterpretasikan kecintaannya pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam konteks ini, Guru Besar UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda tersebut juga menekankan pentingnya menjaga ruhul jihad yang ditunjukan oleh santri dan kiai dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia.

Prof. Ilyasin mengungkapkan bahwa perubahan jaman dan arus disrupsi yang terjadi saat ini jangan sampai menegasikan perjuangan para pendahulu yang telah dengan segenap jiwa dan raganya mempertaruhkan nyawa untuk keberlangsungan negara. Namun sebaliknya pertaruhan jiwa dan raga yang telah dilakukan oleh kalangan santri diharapkan mampu bertransformasi dalam bentuk berbeda dan senilai.

Prof. Ilyasin juga memberikan pandangan positif terhadap ikhtiar Kementeran Agama dalam hal ini terus menggelorakan nilai semangat santri dan kiai dalam mempertahankan Indonesia dipatrikan Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI) H Yaqut Cholil Qoumas yang telah meluncurkan Peringatan Hari Santri Tahun 2023 yang bertempat di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Jakarta, Jumat (6/10/2023).

Tagline Hari Santri Nasional 2023 mengangkat tema "Jihad Santri Jayakan Negeri". Bagi Prof. Ilyasin konteks ini sejalan dengan nilai-nilai kecintaan yang diwujudkan oleh para santri dalam bernegara.

Dilansir dari berbagai sumber, Hari Santri merupakan hari guna memperingati peran besar kaum kiai dan santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing. Sejarah mencatat, para santri bersama dengan pejuang bangsa lainnya memiliki peran besar dalam merebut kembali kedaulatan negara dari kolonialisme. Presiden Joko Widodo mengamini peran historis kaum santri tersebut. Mereka yang ikut berjuang dan memiliki peran dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), antara lain KH Hasyim Asy'ari pendiri ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU), KH Ahmad Dahlan dari Muhammadiyah, A Hassan dari Persis, Abdul Rahman dari Matlaul Anwar, Ahmad Soorhati dari Al Irsyad. Belum lagi para perwira atau prajurit Pembela Tanah Air (Peta) yang banyak juga dari kalangan santri.

Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober memiliki arti dan makna yang penting bagi kalangan santri sendiri dan segenap elemen bangsa.

Dalam sejarah, peran kiai dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Mereka ikut merebut Indonesia, membangun Indonesia dan mempertahankan NKRI. Sekarang ini, sejak 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional pada tahun 2015 lalu, hari itu menjadi refleksi bagi santri dan bangsa untuk mengingat kembali sejarah perjuangan kaum santri dalam berjuang melawan penjajah.

Refleksi dan ingat kembali pada sejarah adalah sesuatu yang penting. Ingatan sejarah akan memberikan bekal bagi para santri pada zaman modern sekarang ini untuk selalu berbenah, memperbaiki kualitas diri demi kemajuan bangsa Indonesia ke depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun