PMM (Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa) merupakan suatu kegiatan yang dirangkai oleh mahasiswa dengan tujuan membantu masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Dibawah naungan dosen pembimbing Ibu Aulia Zakia, S.P., M.Si, program kerja PMM Mitra Dosen dan Kolaborasi dengan Program Matching Fun yang dilakukan ialah Penerapan Pertanian Bawang Merah Semi Organik di Desa Sukorejo, Kec.Rejoso, Kab.Nganjuk, Prov.Jawa Timur. Program penerapan pertanian bawang merah semi organik tersebut dirancang dengan harapan dapat memperbaiki kondisi tanah pada lahan budidaya, mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia, menanggulagi serangan hama ulat, meningkatkan pertumbuhan tanaman (tinggi, rumpun, jumlah umbi dan berat umbi), serta menghasilkan panen yang genjah agar dapat meningkatkan perekonomian GAPOKTAN Luru Luhur di Desa Sukorejo, Kab.Nganjuk.
Kegiatan PMM Mitra Dosen dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2023-29 Desember 2023. Kegiatan PMM Mitra dilaksanakan di Desa Sukorejo, Kec.Rejoso, Kab.Nganjuk, Prov.Jawa Timur. Kegiatan penerapan penanaman bawang merah semi organik terbagi menjadi beberapa kegiatan diantaranya , koordinasi dengan pihak terkait, pemberian bantuan pupuk POP (5000 ton), Urea (640 kg) ,SP-36 (320 kg), KCl (320 kg), NPK Majemuk (800 kg), POC Ribost, persiapan lahan, pengambilan sampel tanah sebelum aplikasi, pelatihan dan penyuluhan pengaplikasian POC Ribost, pembukaan , tanam perdana , pengaplikasian POC Ribost, pengamatan pertumbuhan bawang merah, pengamatan jumlah umbi dan berat umbi, panen, penjemuran, pendataan hasil panen, penutupan. Pupuk yang diberikan pada tanaman yakni pupuk NPK Mutiara dan POC Ribost. Pemilihan komoditas bawang merah sebagai sampel uji lapang pada daerah tersebut yakni karena daerah tesebut merupakan penghasil bawang merah di Kab.Nganjuk serta sebagai variasi komoditas uji lapang pada aplikasi POC Ribost. Agenda pembukaan dan tanam pertama dihadiri oleh Rektor UMM Bapak Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., Dekan FPP Prof.Dr.Aris Winaya,M.Si.,IPU, Bupati, Asisten EKBANG, Kepala Desa,Dosen Pembimbing Lapang Ibu Aulia Zakia, S.P., M.Si serta pihak terkait lainnya.
Kesadaran petani akan dampak negatif penggunaan pupuk kimia sangat rendah. Mereka kerap mengabaikan kesehatan dan kualitas tanah pada lahan budidaya mereka dan mementingkan hasilnya saja serta mengabaikan dampak negatif dari produk yang mereka gunakan.Melalui kegiatan PMM Mitra Dosen dan Kolaborasi Matching Fun ini diharapkan dapat memantik kesadaran marakat untuk perlahan mengurangi penggunaan pupuk kimia berlebihanan dan beralih pada penggunaan pupuk organik, salah satunya yakni POC Ribost. memantik kesadaran masyarakat dalam penggunaan pupuk organik.
Bapak Akat selaku Ketua GAPOKTAN “Luru Luhur “ sangat merespon baik program ini, “ Wah mas , ini program bagus. Adanya program ini kan kami jadi terbantu karena pupuknya disediakan. Pupuk organik ini perlu juga untuk mengembalikan kualitas tanah kita, kalau pakai kimia terus ya rusak tanahnya. Sejauh ini di semprotkan pada tanaman itu hasilnya bagus, daun nya tidak banyak diserang hama ulat”, ujar Pak Akat.
Pelaksanaan Program PMM Mitra Dosen dan Kolaborasi Matching Fun mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.Warga , khususnya kelompok tani “Luru Luhur” sangat antusias dengan program ini. Hal ini terlihat dari keramahan mereka menjamu kedatangan kami, beramah-tamah ketika interaksi di lapang, mempersilahkan kami ketika hendak pengamatan , dan diberikan bawang merah ketika saat panen tiba.
