Mohon tunggu...
TalkDGTL
TalkDGTL Mohon Tunggu... Konsultan - Penyedia Edukasi Digital Marketing

TalkDGTL adalah penyedia edukasi digital marketing yang menyelenggarakan program-program pelatihan di berbagai aspek dan tingkatan. Difasilitasi oleh tim profesional dengan pengalaman langsung di bidang digital marketing, TalkDGTL didirikan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kapabilitas strategi digital pemilik bisnis, profesional, dan individu Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kisah Sukses LifeHAF

20 Agustus 2019   18:46 Diperbarui: 20 Agustus 2019   18:46 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
elephantontheroad.com

Menjadi brand lokal di Indonesia memang memiliki tantangannya tersendiri. Salah satunya adalah bagaimana cara menggenjot penjualan di tengah persaingan yang semakin ketat. Di antara brand lokal yang bersaing di pasaran, LiveHAF bisa menjadi salah satu inspirasi bagi para UKM. Seperti apa kisah dan strategi yang dilakukan oleh LiveHAF untuk menjangkau calon pelanggan dan meningkatkan revenue mereka?

1. Their Story
Di LiveHAF, Kamu akan sangat jarang menemukan jenis pakaian yang hanya jadi trend sesaat. Alasannya karena LiveHAF ingin membuat pakaian yang bisa Kamu pakai sampai 10 tahun ke depan. Tak heran rasanya jika produk unggulan dari mereka adalah chino pants, jogger, dan kemeja ciangi dengan bahan dan material terbaik. Memiliki mimpi untuk bisa menjadi brand daily wear terbesar di Indonesia, LiveHAF melirik Facebook sebagai salah satu touch point dari pemasaran mereka. 

2. Their Goal
Melalui beriklan di Facebook, LiveHAF memiliki tujuan untuk dapat lebih luas menjangkau calon pelanggan potensial dan meningkatkan konversi pada situs e-commerce mereka. Lalu, bagaimana LiveHAF dapat meningkatkan penjualan mereka dengan Facebook ads? 

3. Their Solution
LiveHAF yang sampai sekarang masih menggunakan penjahit asal Bandung, Tangerang, dan Jakarta ini memiliki target audience yang cukup umum, yaitu pria dengan usia 18 -- 28 tahun. Untuk mensiasatinya, LiveHAF menggunakan fitur lookalike audience dari pelanggan regular ataupun yang sudah pernah melakukan pembelian melalui situs e-commerce mereka. Dengan trik ini, LiveHAF bisa lebih mudah untuk mendapatkan kumpulan calon pelanggan yang lebih tepat.

Selain itu, LiveHAF juga membangun brand awareness melalui sajian foto yang menampilkan model pria yang memakai produk dari LiveHAF. Sedangkan dari sisi teknis, LiveHAF juga menanamkan Facebook pixel pada situs ecommerce mereka untuk melacak pelanggan yang telah mengunjungi situs webnya. Dengan begini, LiveHAF dapat mengumpulkan data orang-orang yang pernah mengunjungi situsnya dan diolah menjadi Custom Audience pada targeting Facebook ads.

4. Their Success
Dengan strategi tersebut, LiveHAF berhasil menurunkan biaya per pembelian hingga 60% dan menaikkan revenue mereka hingga 50% dalam satu kuartal. LiveHAF menjadi salah satu kisah sukses bagaimana iklan di media social dapat membuat UKM lebih mudah menjangkau calon pelanggan baru, melakukan retargeting kepada mereka dan mengkonversinya langsung melalui penjualan.

Seperti yang dikatakan oleh Arif Hidayat selaku founder dari LiveHAF, jika upaya pemasaran sebuah brand tidak menyertakan Facebook sebagai sasaran marketing maka brand tersebut tidak lagi relevan untuk target market mereka. Jadi bagaimana? Siap untuk mengoptimalkan alokasi budget marketing Kamu untuk Facebook Ads?

Sumber: Facebook Success Stories

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun