Mohon tunggu...
Takyudin
Takyudin Mohon Tunggu... IT Enthusiast

Ilmu dan teknologi adalah dua sisi dari mata uang yang sama, keduanya saling mendukung untuk mencapai kemajuan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ibnu Sina : Ilmuan Jenius yang Meletakkan Dasar Sistem Informasi Modern

13 Februari 2025   14:10 Diperbarui: 13 Februari 2025   14:06 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibnu Sina (Sumber : Canva AI)

Banyak orang langsung mengingat sebagai dokter hebat dari dunia islam jika mendengar nama Ibnu Sina. Namun tahukah kita bahawa pemikirannya juga menjadi dasar perkembangan teknologi informasi  dan kecerdasan buatan yang kita gunakan saat ini. Ibnu Sina mengajarkan bagaimana berfikir logis dan sistematis yang hingga kini digunakan untuk analisis data komputer.

Siapa Ibnu Sina?

seorang ilmuan muslim hidup pada abad 10 yang dikenal sebagai dokter, filsuf dan peneliti yang sangat berpengaruh. salah satu bukunya yang terkenal berjudul Al-Qanun fi Al-Tibb menjadi buku rujukan didunia kedokteran selama ratusan tahun, namun cara berfikirnya yang sangat terstruktur dan logis, mirip dengan bagaimana komputer berkerja dalam mengolah data saat ini.

Bagaimana cara berfikir Ibnu Sina berpengaruh di dunia teknologi modern?

1. Berfikir Logis

Ibnu sina dalam menganalisis penyakit selalu menggunakan cara kerja logis seperti mengumpulkan data pasien, mencatat gejala dan mencari pola sebelum menentukan pengobatan. hal ini diterapkan dalam sistem rekam medis elektronik. rumah sakit dan klinik menggunakan sistem ini , menyimpan riwayat kesehatan pasien secara terorganisir, sehingga dokter bisa dengan mudah memahami kondisi pasien sebelum memberikan pengobatan. Sistem Informasi rekam medis mengadopsi prinsip-prisip logika berfikir Ibnu Sina. dengan kata lain, cara berfikir Ibnu Sina telah membantu membentuk teknologi kesehatan modern berbasis data.

2. Berfikir Sistematis

Ibnu Sina memberikan pengobatan berdasarkan pola gejala penyakit yang muncul sebelumnya. cara ini mirip seperti bagaimana komputer menggunakan algoritma dalam memproses informasi untuk mengambil keputusan. hal ini seperti sistem kerja AI (Kecerdasan buatan) dalam mendeteksi penyakit dengan cara mengumpulkan sebanyak-banyaknya data pasien, menemukan pola penyakit, dan mendiagnosis lebih cepat dan akurat. prinsip-prinsip cara kerja berfikir sistematis digunakan dan relevan dengan teknologi modern

3. Sistem Pakar

Ibnu Sina dalam mengambil keputusan selalu berdasarkan bukti dan analisa yang baik.Ia mengembangkan metode berfikir yang terstruktur untuk memecahkan masalah dalam dunia kedokteran. prinsip cara kerja ini digunakan dalam Sistem Pakar (Expert System) yaitu program komputer yang dirancang untuk meniru cara berfikir manusia dalam menganalisa masalah dan memberikan solusi. sistem pakar bekerja mirip dengan metode yang dikembangkan oleh Ibnu SIna, Yaitu mengumpulkan data, mengidentifikasi pola serta memberikan rekomendasi berdasarkan logika penalaran yang ditetapkan sebelumnya. metode cara berfikir ibnu sina menjadi dasar inovasi dunia kecerdasan buatan dan teknologi informasi saat ini.

4. Pola dalam data

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun