Mohon tunggu...
Agung Soni
Agung Soni Mohon Tunggu...

Bismillah...Alhamdulillah Wa syukurillah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

"Jogja Camp" Jadi Hosting Website Porno ? Tolong Klarifikasinya !

30 Oktober 2013   22:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:48 1355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awalnya penulis kesal dengan ulah seorang teman yang usil mengirim tautan gambar porno dari sebuah web mesum yang banyak beredar di dunia maya. Penulis memperingatkan kepada dia agar tidak usah mengirimkan tautan yang bikin "ngeres" (kotor) otak itu. Dan dari web itulah, penulis teringat bahwa banyak sudah korban adik-adik kita yang belum matang usia dan kejiwaannya sudah menonton dan yang paling membuat banyak orang miris adalah saat anak-anak kita yang masih SMP sudah beradegan layaknya suami istri dan direkam di dunia maya.

Tentunya kembali kepada faktor adanya pemicu "fasilitas" dan "jasa" yang membuat anak - anak SMP itu berani meniru adegan tidak lolos sensor tersebut.  Fasilitas yang penulis maksudkan adalah smartphone, tablet, laptop, warnet dan lain sebagainya sebagai media dan tempat menonton. Sedangkan "Jasa" adalah konten atau isi video yang banyak beredar dan mudah diakses di banyak web dunia internet ini.

Ada yang mengejutkan dibalik pembuatan web yang linknya dikirimkan teman saya ini. Dia mengirimkan link bernama "surgaperawan.com". Sebuah web berisikan video porno dan gambar pornoaksi yang mengerikan dan ternyata bisa diakses semua kalangan.

Cukup pembahasan tentang web itu dan sekarang mari kita selidiki siapa dibelakang web itu.

Caranya : masuk ke situs WHOIS, maka semua informasi tentang web tersebut akan muncul. Seperti Registrant (Nama, alamat lengkap, kode pos, nama domain),

Administrative Contact (nama, alamat lengkap, email, nomor telp)

juga Technical Contact , Registration Service Provider, Registrar of Record:

Registrar Domain Name Domain servers in listed order Domain status Ingin melihat apa yang penulis dapatkan dari web "surgaperawan.com" tersebut ? Inilah hasilnya. ( Pembaca dan teman kompasianer bisa juga mencobanya kok, dengan masuk ke www.Who.is dan masukkan nama web yang berdomain seperti .com .net .co .org .us .info .mobi .ca .de .co.uk .biz .us.com .eu .pro .eu.com .me .name .tel .xxx .tv .bz .es .in .mx .asia [caption id="attachment_298315" align="aligncenter" width="668" caption="Ada nama "Jogja Camp" sebagai hosting "][/caption] Dan dari hasil overview dibawah page didapatkan data lengkap designer hosting yang ada. [caption id="attachment_298317" align="aligncenter" width="641" caption="muncul pembuat jasa web hosting dari web porno (capt.screen)"]

13831466481847498086
13831466481847498086
[/caption] Nah, akan kita dapatkan satu nama " Jogja Camp" sebagai web host yang dibayar untuk menjadi penyebaran website porno "Surgaperawan.com". SIAPA JOGJA CAMP ? Berikut informasi mengenai siapa itu JogjaCamp seperti sbb:

JogjaCamp adalah sebuah unit usaha yang bergerak di bidang jasa layanan Teknologi Informasi (TI) yang berupa pengembangan software beserta aplikasi pendukungnya. JogjaCamp bertempat di Jogja, dengan mengambil nilai eksotis Jogja sebagai pendamping pesatnya pertumbuhan teknologi. Service yang disediakan JogjaCamp meliputi Web Development, Dekstop Application, Multimedia, Information System, IT Consultan serta berbagai hal yang menyangkut IT. JogjaCamp menitikberatkan pada segi jaminan kualitas dan pelayanan terhadap customer. Oleh karena itu, JogjaCamp menerapkan standar staff teknis dengan serrtifikasi internasional, seperti dari Oracle dan Cisco. Research dan analisis yang mendalam juga dilakukan demi terpenuhinya kebutuhan customer.”

Tentunya sangat disayangkan sekali bila benar Jogja Camp menjadi hosting website porno tersebut. Terbukti web "surgaperawan.com" sudah mulai berkibar di internet sejak tanggal 13 Agustus 2013, dan hingga saat ini belum ada laporan dari atau kepada Pihak Berwenang atas web yang meresahkan ini.

Ada beberapa ancaman pasal yang dapat dikenakan kepada Jogja Camp bila benar mereka menjadi hosting website porno tersebut.

Bagi orang yang memiliki website yang menyajikan cerita porno, foto bugil, film porno, dan berbagai informasi bermuatan pornografi akan dijerat dengan pasal 4 ayat 1 UU Pornografi dengan pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 12 (duabelas) tahun dan/atau pidana denda paling sedikit Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp6.000.000.000,00 (enam miliar rupiah). Bandingkan dengan sanksi pidana dalam UU ITE, terhadap setiap orang yang menyebarkan informasi pornografi (pasal 27 ayat 1) dikenai pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Tampaknya, sanksi pidana dalam UU Pornografi lebih berat. Yang dimaksud dengan "membuat" dalam Pasal 4 tidak termasuk untuk dirinya sendiri dan kepentingan sendiri. Dengan demikian, seseorang yang membuat produk pornografi untuk kepentingan sendiri/pribadi tidak dapat dijerat dengan pasal-pasal dalam UU Pornografi. Pasal 27 ayat 1 UU ITE menggunakan kata ’dapat diaksesnya’, yang berarti setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak membuat dapat diaksesnya informasi elektronik bermuatan pornografi atau pelanggaran kesusilaan akan terkena sanksi pidana.

Sekarang tentunya dengan adanya artikel kami ini, harus ada klarifikasi dan penjelasan yang mendetail dari Jogja Camp tentang keterlibatannya menjadi hosting website porno. Karena dari web Jogja Camp di bagian daftar nama-nama klien yang ditangani Jogja Camp sama sekali tidak tercantum nama web surgaperawan.com tapi mengapa pada kenyataan real dari pembuat host JC bermain api panas seperti ini ?

Tentunya dengan penjelasan logis dan bertanggung jawab itulah yang diharapkan publik. Bukan menolak dan menghindar serta berdalih "tidak mengetahui", karena jelas sekali bahwa setiap klien yang masuk dan digarap host domainnya oleh Jogja Camp akan dicantumkan dalam daftar klien di web mereka. Namun mengapa "surgaperawan.com" tidak ada ?

13831480342116879245
13831480342116879245

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun