Mohon tunggu...
Diah Ayu Puspita
Diah Ayu Puspita Mohon Tunggu... Wiraswasta - Latihan Menuangkan Isi Hati

Hanya sebatas hiburan dan informasi, yang tidak menyinggung siapapun.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pemilu Serentak 2019, Antusiasme Warga Sangat Tinggi

22 April 2019   07:50 Diperbarui: 22 April 2019   07:53 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG


Jepara- Pemilu serentak 2019 diadakan di seluruh Indonesia, warga Desa Kedungleper berbondong-bondong ke TPS untuk memilih Presiden. DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, dan DPD. (Wartawan Fokus saat meliput 17/4).

Pemilihan Umum 17 April 2019 merupakan pemilhan umum serentak yang pertama kali dilaksanakan. Pemilu pada tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena pada tahun ini warga diharuskan memilih Presiden, DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, dan DPD.

Salah satu anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Siswo mengatakan bahwa Pemilu 2019 ini warga sangat antusias untuk mengikuti pesta demokrasi ini. Banyak warga yang datang pagi-pagi untuk menyuarakan hak pilihnya.

"Yang saya lihat dari 14 TPS di Desa Kedungleper ketika saya berkeliling, tidak pernah ada TPS yang sepi dari warga. Bahkan beberapa warga sudah ada yang hadir ke TPS sebelum pukul 07.00 untuk mengumpulkan formulir c6". Ujarnya

Dia menambahkan bahwa Pemilu 2019 ini juga sebagai ajang silaturrahmi warga karena dengan itu bisa menumbuhkan rasa persatuan. Pemilu 2019 ini juga sebagai pengalaman bagi warga dan juga pemuda karena memilih sekaligus lima lembaga pemerintahan.

Sementara itu, menurut Sunawi salah satu pemilih mengatakan bahwa pemilu 2019 sangat ramai. Karena baru pertama kali dan juga harus memilih lima lembaga sekaligus.

"Saya senang dengan adanya pemilu serentak ini, warga banyak yang datang ke TPS. Namun, yang menjadi permasalahan untuk pemilih lanjut usia membutuhkan waktu lama di dalam bilik suara".Pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun