Artikel ini membahas eksploitasi monyet dan beruk yang membahayakan satwa serta kesehatan manusia, termasuk risiko penyakit zoonosis.
Dari rantai besi ke hutan, kisah topeng monyet membuka mata kita, hiburan tak seharusnya lahir dari penderitaan makhluk lain.
Isu Konservasi MEP dan Beruk di Indonesia. Mari selamatkan monyet ekor panjang dan beruk
Monyet ekor panjang bukan hama atau tontonan. Mereka adalah penjaga ekosistem hutan yang kini terancam punah akibat perburuan, perdagangan, dan hilang
Temukan kisah pilu di balik atraksi monyet ekor panjang dan beruk yang menghibur tapi menyakitkan. Yuk, lihat bagaimana kita bisa berpihak pada satwa.
Pertunjukkan topeng monyet dilarang di banyak negara di seluruh dunia dengan alasan zoonosis, aspek lingkungan hidup, animal welfare
topeng monyet yang seharusnya membagikan pertunjukan yang menyenangkan, ternyata menyimpan latar belakang yang mengenaskan.
Salah satu acara yang diadakan di pasar kaget ini juga membuat ‘kaget’ banyak orang. Atraksi topeng monyet yang jelas-jelas telah dilarang
Pelaku usaha seni
Mendung gelap menggantung alamat hujan deras. Sepotong singkong goreng bekal terakhir. Sebotol air bening sisa kemarin.
Keberadaan topeng monyet mulai tergerus zaman, namun kok masih ada beratraksi menghibur masyarakat, entahlah...
Perkenalkan aku si Tameng. Aku seekor monyet. Dan aku bekerja untuk pak Oleh. Pak Oleh bekerja mempertunjukkan aku sebagai topeng monyet.