Spiritual Quotient bukan sekadar tahu, tapi menghidupi. Ia tumbuh saat kita bersedia mendengar, bertindak, memberi, dan merenung.
Meskipun angin bising berembus Jangan cabut akar mawar dari bumi
Kamu berteduh di bawah pohon Tabebuya di siang bolong saat jeda kantor