Filsafat Singkat, tepat dan memikat
Disebutkan "Peradilan Sokrates" mengguratkan noda paling hitam kebebasan berpendapat dalam alam demokrasi di Athena yang dikenal pengibar demokrasi.
Tak belebihan jika dikatakan bahwa Fisafat Barat hanyalah catatan kaki dari pemikiran Socrates dan muridnya Plato
Persoalan-persoalan tentang alam semesta ini (kosmosntris) dan ketuhan menjadi topik yang menarik untuk di diskusikan oleh masyarakat pada zaman itu,
Melalui filsafat, seseorang diajak untuk berpikir kritis demi mencapai kebenaran.
Perumpamaan gua dipaparkan oleh salah satu filsuf Yunani, Plato dalam karyanya yang berjudul Politeia (republic).
Socrates sangat mengkritik demokrasi,karena demokrasi menghadirkan ilusi bahwa keputusan diambil seadil -- adilnya padahal yang terjadi sebaliknya.
Filsafat manusia menghadirkan pandangan-pandangan mendasar tentang dimensi hakiki manusia, agar manusia semakin mengenal dirinya lebih baik.
Seringkali filsafat dianggap suatu hal yang tabu oleh banyak orang, padahal filsafat mengajari kita banyak hal termasuk tentang kehidupan.
Sokrates merupakan guru bagi dua filsuf besar. Seorang filsuf antroposentris yang mampu menciptakan metode induksi & dialektika
Pemikiran Filosof dan Teolog dalam memahami Tuhan
Sekali lagi jangan terpaku dengan penilaian Sokrates yang tidak pernah menikah itu, atau tamu undangan yang punya penilaian miring.
Berpengetahuan yang baik dan bertingkah laku secara moral seseorang akan mampu memberikan kebahagiakan kepada orang lain.
Socrates. Nama ini tentu tidak asing lagi di telinga kita. Siapa yang tidak mengenal Socrates? Dia adalah seorang filsuf yang termasyhur.
Kehadiran generasi milenial di lingkungan pemerintahan memang sulit untuk menerima kritik. Ya, maklum karena logika dan nafsu
Ketika saya mengamati judul tulisan saya, ada tigal hal yang terkandung di dalamnya, yakni "Gestalt, Menulis, dan Politiik." Nah, serupa teori "gestal
Webinar hari kedua Kompasianival bertema,"Perspektif: Belajar di Rumah, Orangtua Terlibat." Jumat, 4 Desember 2020, menghadirkan sharing dan diskusi f
Arus pemikiran manusia sebelum Sokrates hanya berkutat pada alam semesta dan hal di luar diri manusia. Sampai di masa Sokrates, arus pemikiran manusia
Manusia memang pada dasarnya suka masalah. Tak ada masalah pun akan berujung lahirnya masalah. Tidak perlu jauh mencari masalah apalagi membuat masala
Sokrates adalah salah satu filosof tersohor pada zamannya yang mengajarkan tentang kebijaksanaan hidup. "Aku tahu bahwa aku tidak tahu" merupakan adag