Kita mungkin terpisah oleh dunia, tapi cinta dan kenangan menjembatani kita, membuat kami yang masih hidup untuk menitinya ke seberang.
Kita tak pernah bermimpi ke sana. Tak pernah membicarakan. Tapi kita siap. Karena bagi kita, “di mana saja siap” bukan slogan, itu ketaatan.