Cerpen Kisah Nenek Uti Hidup Sebatang Kara di Desa
Secangkir kopi dan sebatang rokok. Teman setia di kala sunyi. Kisah tentang rasa dan makna. Cinta, duka, hidup dan kematian.
Puisi anak sebatang kara tinggal sendiri di gubuk derita
Hidupku bukan sebatang kara, Tetapi sebatang kayu
Rokok menjadi bahan penenang oleh khalayak ramai karena alasan berbeda, tanpa menyadari kandungan yang akan mengendap ke dalam diri
Harapan seseorang yang mencintai dalam diam dan menunggu keajaiban dari kehidupannya yang sunyi.
Sebatang Linggis Sebagai Mahar Pernikahan...“mahar sebatang Linggis dan uang Rp.100.000,- dibayar tunai”, SAH
Bahkan bunga liar itu selalu berkacaSepasang embun gugurkan sehelai kelopakJatuh di sela paving di samping aspalDi sebalahnya, roda kendaraan melajuGe
Siang itu turun hujan, di sebuah rumah yang berjarak dari jalan aspal, jauh dari jalan raya, juga tidak terpetakan dari pusat kota, saya duduk menonto
[caption id="attachment_120096" align="alignleft" width="300" caption="Berfikir Positif Itu Lebih Berpahala"][/caption] Seorang Penulis di Kampung Ko
