Absurditas, Akar Eksistensialisme Jean-Paul Sartre (1905/1980), Simone de Beauvoir (1908-1986), Albert Camus (1913/1960), Martin Heidegger (1889/1976
Kritik Nalar Dialektis/dokpriKritik Nalar Dialektis /Critique of Dialectical Reason adalah sebuah buku tahun 1960 karya filsuf Jean-Paul Sartre, di ma
Kebebasan adalah kemerdekaan. Namun, seiring dengan independensinya, ia bergantung pada cara yang berbeda.
Definisi adalah masalah filosofis yang paling pelik. Hampir tidak mungkin untuk mendefinisikan konsep multidimensi secara tepat
dokpri "Martabat manusia harus dihormati di mana pun dan kapan pun. Tidak ada wilayah abu-abu di mana seseorang dapat menyangkal martabat manusia
Konsep pandangan dunia utama yang sangat penting bagi pembentukan penampilan spiritual dan moral seseorang.
Mulai Sekarang Kalian Boleh Merokok di Kelas. Bagaimana jika sepenggal kalimat di atas keluar dari mulut seorang guru di Indonesia?
Albert Camus tidak banyak bicara tentang kesuksesan karena menurutnya itu "tidak masuk akal".
mengakui, sebagian besar waktu, individu bisanya menggunakan itikad buruk
Tentang hakikat Identitas Manusia serta kaitannya dengan para Manusia pemalsu identitasnya
Berbeda dengan kebanyakan orang, Sartre memiliki pandangan berbeda tentang cinta.
Udah nonton film Ride On?? Kalau udah, baca ini!!
Jean-Paul Sartre adalah ateis paling terkenal di abad ke-20
Pertanyaan terbesar dalam hidup adalah pertanyaan yang hampir semua orang tanyakan pada diri mereka sendiri: mengapa kita ada di dunia ini?
Apa artinya manusia ada - lebih dari sekedar ada?
konsep kebebasan radikal Sartre membawanya untuk merancang teori radikal tentang cinta
keputusan yang dihasilkan dari subjek kebebasan tidak ada jaminan mutlak atas konsistensinya
Apakah dialektika itu semata-mata hukum sejarah atau hukum alam?
Apa itu manusia dan kemana dia pergi? Pertanyaan yang meresap ini telah ditanyakan selama berabad-abad.
Pernikahan tidak hanya sekedar penyatuan antara laki-laki dan perempuan sebagai suami-istri