Demi uang ia bekerja siang malam, hingga hampir lupa siapa yang sebenarnya ia perjuangkan.
Bab 25 - Lagi Bayang Kisah Mantan Membungkam KenyataanHubungan antara aku dan Rina terasa makin hangat setelah pulang dari curug. Percakapan kami jadi
Bab 24 - Perkenalan Dengan Orang Baru Tidak Ada Celah Menghapus RinduSepanjang lima tahun hidup di Surabaya, aku telah melewati banyak hal---mulai dar
![[cerpenmalam] RINA](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2025/07/28/file55b32d57-b732-4dea-9f65-790d5973c9e6-688792f5ed64157cd0394b22.png?t=o&v=410&x=225)
Di balik bayang-bayang masa lalu, ada cahaya yang lebih terang, cahaya dari kekuatan diri yang tak terkalahkan.
Kalau aku pergi lebih dulu, jangan lama-lama menangis ya, Rin. Teruskan hidupmu dengan senyum.
“Mas... ini baru awal. Tapi Mas sudah sampai sejauh ini. Aku bangga,” kata Rina sambil menggenggam tangan suaminya yang kini sudah bisa membalas....
“Luka ini masih basah, Ma. Belum sempat kering,” jawab Tiwi lirih. Rina memegang tangan putrinya. “Tapi kau tidak sendiri Nak.”
Tiwi berdiri di depan pintu, matanya sembab, satu tangan menggendong Bowo yang tertidur, tangan lainnya menarik koper kecil.
"Mas, Terima kasih sudah mau membuka semuanya," Kata Rina. "Kalau waktu bisa diulang, Mas masih tetap pilih aku?"
Betapa lebay, pikirnya kini. Tapi juga betapa jujur dalam kepalsuannya. Karena di balik tokoh Cahaya, ada sosok dirinya sendiri—seorang pemuda yang in
Seorang wanita yang merasa tak lagi dipedulikan oleh suaminya terjebak dalam dilema saat mengetahui perselingkuhan sang suami.
Ayam koto gadang khas koto gadang
Rina bertemu Aria di tengah hujan. Dalam perjalanan penuh emosi, mereka belajar bahwa cinta sejati tumbuh di antara rintik hujan. Temukan kisahnya!
Rina berani menjelajah "Jalan Bayangan" di desanya saat senja. Apa yang menunggu di ujung jalan? Mungkin lebih dari sekadar legenda.
60 hari sebelum Rina tewas, arwahnya terus mengulang rutinitas. Alzheimer menghapus ingatannya, tapi tidak cintanya pada Arman
Momen-momen Hari Raya begitu istimewa, bukan hanya tentang baju baru atau makanan yang enak, tetapi tentang cinta, kebersamaan, dan rasa syukur kita.
Tapi, menepis amarah dari balik kelopak matanya yang masih tersimpan, tidak mudah dilepas. Rina, sosok perempuan yang ingin merangkulnya, belum bisa b
Ramadhan kali ini, tiga sahabat,Mampukah kami menemukan takjil impian, atau justru jadi korban zonk setiap hari? Yang jelas, satu pasti takjil
