Negeri 5 Menara atau Ranah 3 Warna? Yang manakah alur cerita yang menarik?
Novel "Ranah 3 Warna" adalah sebuah kisah lanjutan dari Negeri 5 Menara, tentang perjuangan Alif Fikri.
Film 'Ranah 3 Warna' menceritakan mengenai perjalanan Alif Fikri tokoh utama dalam film untuk bisa melanjutkan kuliah sampai negeri Paman Sam
Film dengan judul ranah 3 warna yang dia sutradarai oleh guntur soeharjanto dan widya wardhani ichram sebagai produser dari film ini
Kesanku terhadap film inspiratif Ranah 3 Warna yang menarik hati
Sebagai sebuah sequel dari salah satu film tersukses ditanah air tentu banyak harapan yang diidamkan dari film Ranah 3 Warna.
Ranah 3 Warna merupakan sekuel dari film Negeri 5 Menara, Di sutradarai oleh Guntur Soeharjanto untuk meneruskan sekuel film ini.
Film yang dibintangi oleh Arbani Yasiz dan Amanda Rawles ini siap menemani musim liburanmu di bulan Juni 2022. Setelah sempat tertunda selama dua
Pekerjaan apa yang paling membosankan? Kata banyak orang, pekerjaan menunggu! Ya, saya menunggu hadiah voucher dan trilogi novel Negeri 5 Menara karya
[caption id="attachment_242416" align="aligncenter" width="630" caption="Alhamdulillah, lengkap sudah koleksi tiga novel trilogi Negeri 5 Menara saya,
Bersabar dan ikhlaslah dalam setiap langkah perbuatan Terus-meneruslah berbuat baik, ketika di kampung dan di rantau Jauhilah perbuatan buruk, dan k
Setiap penulis tentu memiliki kiat-kiat sendiri dalam proses kepenulisannya. Ada banyak cara yang mereka lakukan untuk mengembangkan suatu ide hingga
“Siapa yang berjalan di jalur-Nya akan sampai” Ada beberapa penulis Tanah Air yang saya kagumi karya-karyanya. Salah satunya Ahmad Fuadi. Penulis nov
[caption id="attachment_95443" align="alignleft" width="300" caption="Ranah 3 Warna (source pict.: inioke.com)"][/caption] Masih ingat tokoh Alif d
[caption id="attachment_90869" align="aligncenter" width="680" caption="Koleksi Hadi - HS.2011"][/caption] Man Jadda Wajadda Saya termasuk telat
Ranah 3 Warna adalah buku kedua dari trilogi Negeri 5 Menara. Novel ini ditulis oleh Ahmad Fuadi, mantan wartawan TEMPO dan VOA, penerima 8 beasiswa
