Kata-Kata Puisi Tentang Ayah Yang Sudah Meninggal Menyentuh Hati
Puisi tentang Ayah. kau asuh bebanmu dimalam hari, istirahatmu hanya sebatas angan
Kasih sayang ayah selalu teringat dalam kehidupan setiap orang.
Berapa jutapun pujian yang kita tulis tidak akan pernah sebanding dengan perjuangan ayah kita
Puisi tentang waktu dan usia dalam kehidupan bapak.
Abah tidak menghiraukan sepatunyaUangnya lebih baik buat aku dan emakUntuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Sebuah persembahan puisi untuk mengenang kebaikan ayah yang di wajahnya terlukis kehidupan penuh pengorbanan
Ayah pelukan hangatmuMembuai hingga aku tertidurCanda tawa terukir selaluHadir di setiap hari tak terukurAku memujamuEngkau adalah ayah terhebatMember
Ayah menjadi sosok yang sangat berjasa di kehidupan seorang anak
Ayah, tidak lebih dari tiga purnama engkau menghadap sang Khalik. Ayah, pergimu terlalu cepat tanpa terasa kita lalui hari demi hari
Sungguh dahagamu tak terpuaskan
Ayah, teringat besar pengorbananmu untukku.
![[Puisi] Sajak untuk Ayah](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2021/04/16/brittani-burns-dfltszdwmdu-unsplash-6078e6b8d541df20741241e2.jpg?t=o&v=410&x=225)
Aku juga pernah ditinggal tanpa alasan, tanpa mengatakan salam, tidak pernah memberi kabar, tanpa maaf, tanpa terima kasih.
Telah bertahun-tahun kita berdoa agar ayahmu pulang. Kini doa kita sudah dikabulkan. Mengapa engkau malah marah?
Aku berharap...Tuhan tetap menghadirkan dirimu di setiap mimpiku.
Nak...kau Lelaki kelak kan sendiri mengarungi Bahtera milik mumengendarai Armada masa depan menuju pulau harapan
