Kisah Minke dan Nyai Ontosoroh membuka mata tentang ketidak adilan kolonial, perlawanan intelektual, dan makna kebebasan dalam sejarah bangsa.
Bumi Manusia adalah cermin perjuangan identitas, cinta, dan keadilan dalam himpitan kolonialisme yang masih relevan hingga kini
Sadar atau tidak, ada jejak feminisme dalam karya-karya Pramoedya Ananta Toer, seperti dalam Bumi Manusia, Gadis Pantai dan Panggil Aku Kartini Saja
Bumi Manusia adalah salah satu dari 4 buku Tetralogi Buru. Ditulis saat pengasingannya di Pulau Buru oleh Pemerintah Orba. Buku ini berupa Novel.
Pramoedya berusaha melawan melalui pemikiran kritisnya-dari novel dan para tokoh perempuan ia bersuara.
Nyai Ontosoroh dalam novel dan film Bumi Manusia dikenal sebagai sosok perempuan mandiri dan cerdas.
Budi Pekerti, sebuah film yang layak mendapatkan apresiasi luar biasa. Simpel, sederhana, namun syarat akan pesan dan renungan.
Maudy Ayunda dan Nyai Ontosoroh tidak ada bedanya, sama-sama anggun dan cerdas.
Pengalaman dan ketekunan untuk belajar membuat Sanikem mempunyai pikiran yang moderat
Bumi Manusia merupakan salah satu karya sastra Indonesia terbaik dan merupakan bagian pertama dari Tetraogi Pulau Buru yang ditulis oleh Pramoedya Ana
