Hari ini raut mu ceriaBahkan esok pun juga samaNamun saat berada diantara jarakMengapa engkau berbeda?Gaya bahasa tangan yang tak dimengertiMembuatku
Jangan siksa hatiku, Dengan perasaan yang tak pernah jelas, Yang membuatku tak bisa memutuskan, Apakah ini cinta atau luka,
Malam semakin pekat, angin terasa menusuk jiwa, dan semua sudah terjadi.
Dia itu bulan dengan kecantikannya Membuatku terasa, seperti di dalam kebahagiaan
Layaknya langit. Kita hanya bisa mengagumi dan jangan pernah berpikir bisa memeluknya
"Kamu yang berisik, kamu yang makannya lama, kamu yang nangisin karakter fiksi... semua versi dari kamu, aku suka."
Cinta membuatku gila Cinta membuatku tak berlogika
Di suatu yang pernah dan kini sebenarnya telah berlalu
ini cerita kamu dan aku yang lagi bucin-bucinnya. setiap hari mengirim kabar
Kau membuatku kuat Wahai manisku Aku terikat sangat erat Duhai cintaku
Wajah mungil itu membuatku tersenyum sendiri. Senyum manisnya, semanis senyum ibunya. Aku betah bersamanya hari itu.
Kumencintai karena kelembutan senyummu Yang mampu menerangi kegelapan hatiku.
Otakku terasa berat, bagai batu yang menindih, penuh dengan pikiran, yang tak henti berputar.
Melawan takdir adalah suatu hal yang mustahil kita bisa menang
Sulit untukku tatkala bersabar sepertimu,rasa hasratku semakin menggebu gebu seperti dikala diriku menahan hawa nafsu.
BACA PUISI INI AGAR KAMU TIDAK TERJERUMUS KESESATAN ABADI
Senyuman akan sangat terasa di hati seseorang di kala perpisahan tiba
Aku sangat menyukai hujan, Hujan merupakan berkah dari Tuhan penguasa alam
Terima kasih untuk semua. Bahkan nanti di kala aku tak bisa mengatakannya lagi, aku sudah mengalirkan rasa sukacitaku saat bersama dia yang tercipta