“Konsep dasar tungku api merupakan ungkapan yang lahir dari pusat orientasi hidup masyarakat di wilayah Keuskupan Timika.
Ingin sukses menjadi seorang pemimpin? Simak tulisan ini.
Pada model Retorika , Aristotle membagi seni persuasi menjadi tiga bagian: Ethos, Logos, dan Pathos
Pandangan tentang rerangka makna "Bacot" atau "mulut", disebut cangkem; lambe; congor; cocot, bacot, tutuk dapat dimaknai.
Karakter spiritualitas Makamah Konstitusi Republik Indonesia adalah logos, ethos, dan pathos
Saat ini, pemikiran Gadamer merangsang para filsuf dan sarjana humaniora di semua negara beradab di dunia
Bagi ibu hamil di Jawa begitu akrab dengan mitos yang melingkupinya, lantas apa dan bagaimana konsekuensi dari pamali yang ditabrak?
Pokok bahasan filsafat memperoleh eksposisinya yang paling lengkap dan paling kaya dalam sistem filsafat Marxis
Tiga hal untuk menjelaskan cara persuasi jika seorang wirausaha ingin menjual, memasarkan, dan bernegosiasi
Pengetahuan ilmiah kontemporer tentang jiwa dan kehidupan spiritual manusia berkembang dalam dua arah
Para Filsuf berusaha mencari jawaban yang lebih masuk akal menurut akal budi manusia.
Mitologi dianggap tidak masuk akal. Manusia berusaha untuk mencari jawaban yang lebih masuk akal.
Jika ingin mengklarifikasi "Siapa itu Dasein?", maka pertama-tama harus berurusan dengan "Bagaimana hubungan Dasein dengan yang lain?"
Untuk mencapai asal-usul logo halal baru dari Logos Menteri Agama, kita perlu mengikuti logos "pasar bebas."
Meminjam istilah dari Steve Tesich, seorang ahli politik dari Amerika, dewasa ini kita memasuki satu era yang bernama post-truth.
Filosofi Thals berasal dari keserbagunaannya.
Mereka, para politisi tersebut, sangat membutuhkan suara anda saya. Sebab, rakyat bisa hidup dan eksis tanpa politisi; tapi politisi tidak bisa
Sabda Palon dan Kecerdasan buatan sering dibandingkan dengan kotak Pandora yang tidak jelas yang bisa melepaskan semua kejahatan kemanusiaan.
teologi, injil yohanes, pengantar teologi, filsafat, pengertian teologi, tentang teologi
Mengenai Semesta, Stephen Hawking berkata, "Bukan alam semesta namanya kalau ia tak menjadi rumah bagi orang-orang yang kau cintai", kemudian dalam ku
