Mengulas kebijaksanaan Konfusius, filsuf besar Tiongkok abad ke-6 SM, yang menegaskan pentingnya kesetiaan pada satu tujuan.
Konfusius boleh dibilang sebagai filsuf terbesar Tiongkok. Ajaran filsafat pendidikannya masih relevan hingga sekarang.
Refleksi pendidikan ala Konfusius: moral sebagai arah utama, bukan metode. Pendidikan adalah obor peradaban, bukan sekadar prosedur.
Dalam konteks kehidupan modern yang ditandai oleh percepatan teknologi, globalisasi, dan perubahan sosial yang masif, manusia sering dihadapkan pada b
Buku Atomics Habis bermanfaat bagi perbaikan diri. Sebab, dia merupakan sintesis dari kearifan universal dunia
Manusia tidak boleh lari dari problematika kehidupan yang bisa terasa berat dan manusia diwajibkan untuk selalu berusaha agar dapat mengatasinya.
Di banyak negara termasuk Indonesia, perang memperebutkan bakat terkendala oleh disparitas mutu tenaga kerja
Jika diperhatikan dilema moral yang disajikan di sini...
Pandangan optimis Mencius tentang sifat manusia merupakan tantangan yang kuat terhadap gagasan bahwa manusia membutuhkan hukum dan aturan
Kedua ritus yang ditemukan dalam budaya Manggarai dan Cina tersebut juga sama-sama menunjukan aspek bakti kepada orang tua (leluhur).
Pemikiran-pemikiran Konfusius sangat memengaruhi alam pikir peradaban Tiongkok selama sekitar 2 milenium setelah kematiannya.
nilai-nilai yang bisa diambil dari ajaran Konfusiusnisme, nilai-nilai yang ada dalam ajaran ini dapat dipakai dalam kehidupan zaman sekarang ini.
Tidak hanya Taois, tetapi filsuf alam Yunani telah membahas topik ini selama ribuan tahun.
Konfusianisme merupakan suatu ajaran di China yang didalamnya membahas mengenai ajaran moral dan Etika.
Mengzi mewarisi ajaran Konfusius sejumlah istilah dan pemikiran. Konfusius melihat apa yang ada dalam diri manusia dan tindakannya yang kelihatan
Katedrarajawen _Konfusius berkata: Jika orang lain tidak menghormati saya, menandakan saya tidak berbakat _tidak memiliki sesuatu unt
Ketika Konfusius ditanya apakah yang pertama-tama akan dilakukan jika ia harus mengelola suatu negara, ia menjawab: "Tentulah meluruskan bahasa". 
Saat menonton film 'Confucius' tahun 2010 lalu, jujur saja, saat itu sama sekali saya tidak menangkap makna dari alur cerita film tersebut. Saya ingat
"Kemenangan bukan soal keunggulan perjuangan saja, tapi ada di tangan Tuhan dan tergantung pada penasihat yang banyak."Pada abad 19, John Stuart Mill
KELUARGA: BUDI PEKERTI (AKAR SEBUAH TANAMAN)Jika kita berkaca pada kenyataan yang ada, harus disadari bahwa Negeri ini berada pada jurang kemeros