Andi nekat pergi tanpa izin. Seru di awal, berujung penyesalan dan sebuah kejutan yang membuka matanya.
“Di antara runtuhan dirinya, ia belajar bertahan… meski setiap nafas adalah perih yang tak pernah reda. Ini adalah kisah tentang sepi, luka, dan pintu
Kisah sebuah kehidupan ibarat malam yang berlalu begitu cepat hingga tidak terasa. Hidup penuh liku namun harus dinikmati walaupun sederhana.
Kisah perjuangan mendapatkan barcode Pertamina di kota Yogyakarta
Masa lalu adalah bagian dari hidup kita, tetapi masa depan adalah yang kita ciptakan bersama dengan orang yang kita cintai.
Sampai hampir akhir tahun 2020 Mbak Desi belum juga menemukan jodoh yang cocok untuk dirinya...
Ketika kematian begitu dekat bahkan selalu berkawan pada setiap kegiatan manusia. Saat diselamatkan, rasanya seperti mendapatkan kesempatan kedua.
Cerpsn Bukan Inginku mengisahkan seorang anak perempuan buta yang dihina oleh temannya.
Bicara pada Pagi. Pagi merupakan pijakan harapan kehidupan
Cerita singkat tentang kehidupan manusia di muka bumi
Seorang anak perempuan yang dituntut mandiri oleh keadaan
Kehidupan penuh tanda tanya. Kita mesti rajin belajar untuk menjawab persoalan. Dan mesti paham kapan saat memilih, dan kapan saatnya mengarang bebas
Maya mencoba bangkit dari keterpurukan, trauma masa lalu tak jua sirna. Mampukah ia menata hidup dan menemukan kembali kebahagiaan?
Melanjutkan kisah sebelumnya pada bagian 3. Akhir bagian 3 tukang batu bercerita berziarah ke makam Sunan Kudus.
Tukang Batu, kisah kehidupan, manusia sebagai wayang, dalang kehidupan, calon eyang
Syukur nikmat, cerita tukang batu, wayang, dalang
keteguhan dan kebaikan seseorang dalam menjalani pahit manis kehidupan
puisi tentang kehidupan yang menyiratkan semangat untuk menjalaninya
![[SEKSI] Puisi | Cerita di Perempat Malam](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2022/03/22/images-6239240a7445486e4c27aec6.jpg?t=o&v=410&x=225)
Le, jika engkau tidak bisa jadi pelita janganlah menjadi malam, Jika hadirmu tidak memberi manis setidaknya jangan menjadi garam kehidupan
Bimo merasa Mayang lebih mencintai kucing mereka yang bernama Nancy. Kecemburuan itu harus dibayar mahal. Akibat ulah Bimo, Mayang kehilangan Nancy.
