Kegagalan adalah awal dari pembelajaran yang lebih mendalam, peluang untuk tumbuh, dan kesempatan untuk bangkit dengan jaya.
Berikut sepuluh strategi untuk membangun pola pikir medali emas.
Pelajari cara mengatasi ketakutan, merangkul kerentanan, dan membangun ketangguhan untuk menjadi pemimpin inspiratif.Langkah kecil menuju kepemimpinan
Lakukan sendiri, tidak usah mudah mengandalkan orang lain. "Tandangi Dewe Ojo Njagake wong liyo" Itulah nasihat luar biasa dari ibuku.
Tak semua penyebab stres karena tekanan dari luar, kita sendiri juga ikut andil, sehingga sulit menyeimbangkan kerja, hidup dan ibadah kita
Resilience in Transition: Navigating Climate Change and Energy Transition in the Global Economic and Business Framework
Di tengah ketidakpastian kehidupan modern, membangun mental yang kuat menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan dan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Badai kehidupan mungkin mengaung, angin mungkin menyerang,Namun di dalam dirimu, ada ketangguhan yang takkan pudar.
Mental Toughness atau ketangguhan mental merupakan salah satu skill mumpuni yang wajib dimiliki di era sekarang
Melakukan kebiasaan positif dan membangun keseimbangan dalam hidup, dapat memperkuat mental Anda untuk menghadapi tantangan dengan kepala tegak.
Ketangguhan diperoleh bukan dari faktor bawaan tetapi ada rasa kemauan dari diri sendiri
Melewati berbagai rintangan, teruji menghadapi cobaan jatuh, namun bangkit lagi
Tulisan mengenai kehidupan yang menggambarkan ketangguhan sebuah pohon dalam menghargai masa depan.
Menurunnya jumlah peternak mandiri menunjukkan hilangnya kondusivitas ranah usaha yang menunjang peternak.
Masih ada kekuatan menembus waktu dengan selembar balutan pelindung
Kualitas resilience dapat kita pelajari, gali, dan latih.
Setiap manusia mempunyai cerita kehidupan yang unik, karena dari satu kejadian yang sama, bisa timbul reaksi yang berbeda. Perbedaan itu sering kali d
Proteksi pada manusia adalah cadangan yang baru terasa saat dibutuhkan.
Setiap orang pasti menghadapi tantangan atau hambatan dalam hidupnya, seperti: kehilangan orang yang dicintai, tekanan pekerjaan, kegagalan (akademik,
Bencana karena iklim mendorong mereka yang miskin dan terpinggirkan semakin jauh jatuh ke dalam jurang kemiskinan. Demikian temuan dari sebuah laporan