Idul Qurban, Kesalehan Sosial, dan Transisi Masyarakat Modern: Renungan Religius dan Filsafati di Tengah Permasalahan Sosial
Puasa seharusnya jangan hanya mengejar ibadah ritual saja tapi juga mampu menjaga hubungan harmoni dengan sesama
Pelaku UMKM Musiman, dari nestapa yang harus berganti dengan bahagia
Menanamkan kesalehan individual dan sosial perlu dilakukan pada anak, sebagai contohnya bisa dilakukan lewat kegiatan pesantren Ramadan
Pada hari Rabu ini (5/3/2025) umat Katolik seluruh dunia merayakan apa yang disebut Hari Rabu Abu
Pendidikan inklusif cermin kesalehan sosial, menghapus diskriminasi, menciptakan kesetaraan, dan membangun generasi yang peduli terhadap keberagaman
Ketua DWP Kemenag Banjarbaru kunjungi RA Ulumul Qur'an Al Madani, membawa perhatian khusus bagi siswa difabel dengan bantuan alat permainan edukatif.
Islam bukanlah agama individual melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil alamin).
Ungkapan pinjam dulu seratus yang lagi viral di medsos membawa kita utk merenungkan sejauhmana kita bisa membumikan kesalehan sosial di masyarakat
Hari ini, Rabu (28/6/2023), sebagian umat Islam di negara kita tengah merayakan Hari Raya Idul Adha atau yang lazim disebut sebagai hari raya kurban.
Kurban melahirkan kekuatan dan kesalehan sosial dalam diri kita. Peka terhadap lingkungan dan masyarakat, terutama terhadap kaum yang berkekurangan.
Hakekatnya, melalui penyembelihan binatang diharapkan manusia bisa mengambil pelajaran untuk menundukkan hawa nafsu, lebih peduli kepada sesama
Kesalehan personal menjadi titik awal munculnya kesalehan sosial. Pencapaianya memerlukan proses panjang. Lailatul Qadar salah sarana penting.
Tradisi ber-kesalehan sosial yang berbasis dari konsep hablumminannas ini bisa menjadi bekal penting bagi cita-cita besar bangsa ini
Ditengah situasi pandemi, perayaan Idul Adha, tentu saja di laksanakan secara terbatas
Ibadah sosial setara atau sama pentingnya dengan ibadah individu. Bahkan ibadah individu itu harus berimplikasi sosial
Judul : Kesalehan SosialPenulis : Mohammad SobaryPenerbit : LKiSCetakan : Pertama, Agustus 2007Tebal : xvi + 280 halamanISBN&
Ada tiga bentuk kesalehan sosial, pertama adalah kesalehan dalam ucapan, kedua kesalehan dalam perbuatan, dan ketiga adalah kesalahan dalam tulisan. M
Senang menggunakan istilah ini: bengkel diri. Sebagai ajakan atau support untuk memerbaiki kualitas diri. Mereparasi segala macam kekurangan dan
Menerima kondisi di saat genting dalam beribadah adalah bagian daripada ibadah juga