social support yang korban dapatkan melalui base berbasis kampus pada aplikasi X mempengaruhi peran X sebagai media untuk menyuarakan kekerasan seksu
Cegah kekerasan seksual di dunia kampus, Umsida membentuk tim Satgas dan PPKS sesuai Permendikbudristek RI nomor 30 tahun 2021
Sistem Pelaporan Kekerasan Seksual & Bullying di kampus sangat diperlukan sebagai alat deteksi dini dalam menghadapi masalah tersebut.
Kisah seorang penyintas kekerasan seksual yang dihantui trauma berkepanjangan.
Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi. Bangaimana kampusmu, amankah?
Poster kekerasan seksual merupakan suatu bentuk kampanye untuk menyuarakan kekerasan seksual. Poster tersebut bisa dianalisis dari segi makna bahasa.
Peran mahasiswa dalam dalam mengusung KESETARAAN GENDER : KEKERASAN DAN PELECEHAN SEKSUAL
Dengan keseriusan dan kerjasama dari berbagai pihak setidaknya dapat memberi efek jera kepada pelaku.
Pusat Studi Wanita Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) sedang membangun jaringan melalui kegiatan webinar nasional. Pusat studi ini bertang
Kasus kekersan seksual ini terjadi secara tersembunyi dalam rumah-rumah kosong dan semak-semak, bahkan seringkali menguap tanpa jejak.
Analisis kasus terhadap mahasiswi yang mengalami kekerasan seksual melalui teori antropologi
Berantas Pelecehan Seksual Dengan Memahami Macam dan Regulasinya
Webinar Halo SisterPada tanggal 12 Nopember 2021 yang lalu, Kemenristek dikti melalui secara resmi meluncurkan program Merdeka Belajar Episode Keempat
Kekerasan seksual bisa terjadi kapan pun dimana pun tempatnya bahkan di lingkungan kampus. tidak memandang berpakaian tertutup atau tidak
Informasi yang disampaikan penulis ini sangat jelas bahwa adanya sanksi bagi pihak yang melanggar Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021
Artikel yang menanggapi isu-isu kekerasan seksual dalam kaitannya dengan relasi kuasa.
Kasus pelecehan dan kekerasan seksual marak terjadi, tapi masih ada saja pihak yang menyalahkan korban meskipun situasi sudah rawan, mengapa bisa?
Kekerasan seksual merupakan fenomena gunung es di mana banyak dari korban yang memilih bungkam karena takut dicap dengan stigma-stigma buruk.
Capaian pencegahan kekerasan seksual tidak akan berarti tanpa perkembangan gerakan untuk memperjuangkan pencabutan akar permasalahan.
Kekerasan seksual bisa terjadi dimana saja, kepada siapa saja, dan kapan kapan pun itu tanpa melihat latar belakang korban bahkan bukan karena pakaian
