Lebih dari bayang-bayang dan bukan sekedar bayangan
Puisi di pinggir selat malaka. Aku mungkin merepotkanmu. Karena inginku, Kau tak menyerah denganku. Tak tebakar dengan banyak omongan tentangku.
Bungan pun pernah berguguran di ujung nirwana yang sedang dituju oleh sendal sepasang kekasih
Suatu hari seekor musang berteriak. Meratap...Di pinggir sungai ia berkata bahwa kekasihnya diterkam buaya
Pagi hari. Waktunya para pemuda bersiap. Bersiap sebelum menantang matahari.
Ini adalah kisahku yang terlena dengan atmosfer kedinginan jalan menuju sekolah