Mohon tunggu...
Muhamad Aqmal Ramadhan
Muhamad Aqmal Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jubir Kenangan ===============

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sosoknya yang Teduh

4 September 2022   15:41 Diperbarui: 4 September 2022   21:29 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia adalah ciptaaNya, Yang selama ini membuatku yakin pada sebuah kesimpulan bahwa, Tak ada yang melebihi kecepatan cahaya melainkan cinta, Tak ada yang lebih menyengsarakan melainkan rindu, Dan tidak ada yang lebih penting melainkannya, Dia yang tak mampu terwakili hanya dengan sebuah wujud paras yang indah

Saat pertama kali bertemu, 

kutatap mata lembutnya itu, berdebar seakan tatapannya itu jatuh dari langit khusus untukku. senyumnya membuat bintang gemintang pilu atas cahayanya. 

setelah itu,

kudekatkan diriku padanya, agar bisa kunikmati wajahnya  selalu, dan saling bertukar senyum walau dengan malu. terlihat dari dia yang selalu mengusap hijabnya ketika aku menatapnya.

Malam-malam itu telah kulewati, dengan kisah-kisah bersamanya, kisah yang selalu dekat dengan tidurku. dan sosoknya yang selalu hadir di kesepianku, memayungiku dikala rindu menghujaniku.

 

Dia teduh, 

Sampai-sampai merasukiku hingga membuatku tersadar, Menamparku hingga aku terjaga, Mendekapku hingga aku merasa sejuk, Mengikatku hingga terasa bebas, dan Membunuhku Hingga membuatku enggan untuk hidup Kembali, Karena tetap mati karenanya jauh lebih indah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun