"Segala masalah mengadu pada setiap pengampunan, pulang...."
Melangkah Maju Tanpa Berhenti, Menyusuri Hidup Sampai Akhirnya
Lagu ini ditata begitu pas baik dari segi harmonisasi maupun lirik untuk menjadi soundtrack film “Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang”
Ketika lahir sang gadis menuju jalan di hadapannya dengan merangkak pelan
Aku meyakini berdasarkan fenomena yang aku lihat, bahwa bocah-bocah nakal itu akan kembali ke rumah
Di sepanjang jalan pulangku, ada cerita yang membuatku rindu.
Lelaki itu berjalan-jalan sendirian saja. Ia hanya ingin menghilangkan luka dan duka barang sebentar saja
Lastri adalah gadis desa yang tetap setia menanti cintanya, yakni Aa Rahmat untuk kembali ke pangkuannya.
Dan jalan itu adalah Dia, yang menyebut diri-Nya sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup.
Kutatap langit, hitam pekat. Pertanda hujan segera menyapa bumi. Tanah tandus, ribuan kayu terbaring, terdiam dalam sepi.
Puisi tentang kehidupan yang khas tentang kota dan desa.
Mencari entah apa, berlari entah untuk siapa? Adakah yang lebih pelik dari ini? Ketika aku bahkan tak tahu apa yang kucari dan untuk siapa aku berlari
Bagi saya, menulis di Kompasiana adalah bagian dari cara membangun personal branding, mengembangkan jati diri dan sosialisasi diri ke publik secara be
Terkubur reruntuhan kata-kata yang tak lagi bernyawa, mati, remuk diantara patahan-patahan hati sendiri, terlahap ganasnya sunyi.
Kaki kecil mengayun, susuri jalanan bertuan banyak Hiruk pikuk terabaikan, kaki kecil seolah perkasa Tersentak, kaget, tersadar; kaki kecil tak bertuj
Cacian langit tak pernah membuat gentar, cercaan bumi tak menyurutkan langkah, tapi diamnya seorang ibu membuat hati pilu dan sesak, duduk salah, berd
Piazza Navona, di malam hari, di atas bangkubangkuaku berbaring telentang mencari ketenangan,dan kedua mata dengan garisgaris lurus dan gulungan spira
Perempuan muda itu tiba-tiba sudah berada di depan hidung saja. Ya, begitu dekat. Seperti orang dengan daya penglihatan sangat terbatas. Hampir 10 men
