Mohon tunggu...
hikmah
hikmah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - الف ليلة وليلة

Setiap kali air mata terjatuh, aku memilih memungutinya dengan haru, untuk kudaur ulang menjadi serangkaian aksara yang mampu kau baca. Dan apabila kau merasakan getir saat membaca tulisanku, bisa jadi, tulisan itu lahir dari air mata paling pilu yang pernah kujatuhkan!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jalan Pulang

16 Juli 2021   21:19 Diperbarui: 16 Juli 2021   21:20 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mencari entah apa, berlari entah untuk siapa? Kira-kira begitu satu kutipan yang pernah kubaca entah di mana dan entah kapan😅
Kata-katanya dalam, sampai menusuk ke dasar hati *eaak. Setelah kupikir-pikir, kok rasanya diam-diam alias tanpa sadar aku sedang dan telah mengimplementasikan kalimat dan kutipan di atas🙄
Apakah aku bisa dikategorikan sebagai makhluk yang "guabute nueeemen" sampai-sampai mencari tapi tak tahu apa yang dicari, serta berlari tapi tak tahu siapa yang dituju?🤔

Hati merasa seperti kehilangan, tapi otakku semacam tak tahu siapa yang hilang🤣 Semacam dan setipe dengan kata-kata klasik: "Dia tak hilang, hanya zaja aku yang merasa kehilangan," heuheuheu...

Hati merasa cemas dan gelisah tiap malam, saat tak melihat keberadaan satu sosok, tapi mata semacam tak mengerti bahkan tak pernah melihat secara jelas seperti apa sosok yang dimaksud hati😅
Hati merasa sepi dan hampa seketika, tiap kali tak mendengar berita dan kabar darinya, tapi,, lagi-lagi! Telinga semacam tak pernah mendengar sayup suara sang pujaan yang didamba hati😂

Entah apa? Entah siapa? Entah jalan mana yang harus kutuju, agar bisa melabuhkan langkahku ini tepat di hadapanmu?
Diikuti dan disempurnakan oleh rentetan pertanyaan-pertanyaan pelik lainnya yang tiap malam memenuhi isi kepalaku, serupa;
Kamu di mana? Kamu sedang apa? Kabarmu bagaimana? Dan, yang paling sedih adalah ketika muncul satu pertanyaan pahit, Kamu siapa???🙂 Ya, aku tak tahu, siapa kamu, aku belum tahu, aku belum menemukanmu! Belum bertemu kamu! Kamu di mana?😶

Maka katakan padaku, jalan mana yang harus kutuju, agar bisa sampai padamu! Berikan satu isyarat, untuk kujadikan penuntun langkahku, padamu! Agar aku tak lagi bingung, untuk mencari apa dan berlari kepada siapa?!😊🤭

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun