Rincian sembilan judul puisi tentang hari-hari setelah perginya bulan suci. Semoga bermanfaat.
Rincian delapan judul puisi tentang hari-hari menjelang perginya bulan suci. Semoga bermanfaat.
Wow, ternyata satu tahun lebih saya vakum menulis di sini dengan berbagai 'pembenaran'. ^^Berbagai aktivitas terus melaju, sampai saya diamanahi menja
Rangkaian kalimat - kalimat yang keluar dari sini ( Sambil menunjuk yang di sini atau dalam dada ini) Hari-hari selalu sama waktu-Nya Hari itu mau
Tuhan, bila ada pasti... Sudah menentukan.... Garis kamu, Garis aku, Garis mereka dan Semua Makhluk bernyawa... Tuhan, bila ada pasti... Mengg
[caption id="attachment_84040" align="alignright" width="150" caption="gambar bunganya dapat dari Google"][/caption] Asmara, Kamu kini merdeka...
Kamu mesti sudah tahu, Bahkan apabila kamu pura-pura tidak tahu, Atau tidak mau tahu. Kamu mesti sudah sadar, Bahkan apabila kamu pura-pur
P : bisa di mulai lagi? RTD : oke deh, hayu… P : sebelomnya situ bilang kalo ampir putus asa nggoda yang kuat imannya, trus ngegodanya cuman
Aku tahu... Meski kau tampak sangat membenciku dalam hati kau sangat menyayangiku Aku tahu... meski seluruh dunia menyalahkanmu karena menyayang
Kereta itu telah tiba kawan naiklah jangan ragu ke tempat yg kau tuju.. Pergilah pergi jangan berhenti untuk yg kedua kali Aral mungkin takkan p
Dear God, Please have mercy on us..... for all our sins.... for all our mistakes... for this beers and dopes.... if you don't have mercy....
Aku mencintai kemiskinan sebagaimana ia mencintaiku… Aku memujanya dengan segenap kemampuanku… Aku hafal setiap bentuk kelaparan sejak fikiranku bar
berikut petikan obrolan 2 anak-anak kecil saat sedang bermain playstation, Iban (7 thn) dan Ata (4 thn). iban : eh
waktu ku bilang kamu cantik.. kamu manis, kamu indah dan kamulah segalanya.. kamu bilang "f*ck you". terus waktu ku tanya di mana rumahmu.. ku i
