Jihad bukan soal perang, tapi perjuangan membangun kebaikan. Saatnya luruskan makna jihad yang dirampas oleh narasi kebencian!
Radikalisme tumbuh dari celah yang kita biarkan. Saatnya semua pihak bergerak, tutup celah, jaga generasi dengan cinta, ilmu, dan akhlak.
Radikalisme menyusup ke sekolah. Guru jadi benteng terakhir! Dengarkan seruan Dr. Najamudin: didik dengan nalar, akhlak, dan kasih sayang.
Pendidikan Qur’ani bukan sekadar hafalan, tapi perisai ampuh hadapi radikalisme dan bentuk generasi damai, cerdas, dan berakhlak mulia.