Di Sumatera, warga belajar berdamai dengan gajah. Dari konflik lahirlah harmoni, coexistence jadi filosofi, bukan sekadar konsep.
Harimau turun ke desa, orangutan terjebak di sawit, gajah mati karena jerat. Ini bukan sekadar berita, tapi tanda alam sedang memanggil kita.
Bayangkan penemuan akbar disiarkan se-Indonesia: "Harimau Jawa Kembali dari Kepunahan!", benarkah kita siap berkoeksistensi?
Saat jamban, orangutan, dan kontrakan bumi jadi guru koeksistensi manusia–satwa
Dari konflik panjang, lahir kisah desa yang kini jadi sahabat gajah. Harmoni manusia dan satwa liar bukan mimpi, tapi nyata.
IT is not uncommon in the West to dismiss Islam as a relic from the past and judge it as a hindrance for progress and modernity. Including in this set
