Di kota yang melarang perempuan keluar rumah, barangkali hanya ia yang masih sibuk ke sana kemari. Alasannya sebab ia berbeda, tubuhnya boleh jadi buk
Bohong kalau aku bilang tak mengenalnya—lelaki bertopi hitam itu, meski rambutnya kini berantakan dan wajahnya dipenuhi brewok tak terurus.
[C'mon, siapa sih yang hari gini ga dengerin lagunya Erlangga? Dia berbakat, ga kayak gosip sampah yang hoaks itu.]Zakia tampak kesal mengetik sebuah
Pria itu lagi. Dia tampak sibuk menatap laptop sekalipun di depannya ada secangkir kopi yang mengepul panas.Kuingin ikut duduk di mejanya, tapi apron
Hujan datang lagi dan angin seperti sedang menari. Segalanya tampak pasrah dalam dekapan badai, tunduk pada ke mana pun arah yang dia inginkan. M
Mbah Mo selalu datang kesiangan di pasar pagi, kakinya tak kuat lagi mengayuh sepeda, jadi dituntun saja sepeda yang sudah berkarat itu.
Allah adalah Dzat yang tidak pernah mengecewakan hamba-Nya.
Cantik tetap menjadi syarat sedangkan sesuatu yang lain yang menjadikannya istimewa. Aku mungkin akan menikahinya, jadi istri kedua
Kanker di kepalaku terus berkembang, saat ini aku sedang menjalani terapi divine kretek di Rumah Sehat
Tenang kawan, pas hari kiamat nanti sekolah libur, Pak Aswaja juga tidak masuk.
Bayangan Mas Marjo memudar, hilang terbawa angin. Aku masih belum tega meninggalkannya, ketika diabetes merengutku kemarin sore.
Kemarin malam saya melihatnya di sebuah kafe dekat perempatan depan kampus yang bertepatan dengan rambu-rambu lalu lintas. Lelaki gondrong itu duduk b
Memikirkan lagi saya, seseorang yang selalu ingin 'bebas'.
Membuat cerita mini genre fantasi itu tidak mudah. Karena itu, harus mencobanya. Berfantasi menjadi seekor kupu-kupu demi sang kunang-kunang.
Langit senja di kaki Gunung Lokon terlihat indah dengan semburat merahnya. Udara sejuk mulai bertiup sedikit kencang.
Cerita mini tentang seorang Ibu yang berjuang mencari nafkah untuk keluarganya dengan menjadi seorang driver ojek online
Sebuah cerita mini tentang mantan kekasih yang masih teringat, tetapi Sella berusaha untuk menerima kedaaan
Aku bersyukur bertemu dengannya, dan yang pasti pertemuan kita tidaklah disengaja.
"Aku capek mbak!! capek!!" Terdengar gerutuan dari balik rumah gendis.Gendis yang seperti biasa mendampingi adiknya mengerjakan pembelajaran jarak jau
Fiona masih menguatkan dirinya di depan cermin. Sesekali menatap cermin, memastikan tidak ada air matanya yang terjatuh. Begitulah Fiona, tidak bisa o