Burung pelari dahan keadaan, menari menyentuh lembaran pagi, suasana yang tetap aku inginkan, menikmati pagi tanpa celah
Air Mata Seorang Anak Yang Kurang Gizi dan Senyuman Koruptor Miliaran Nilainya Jadi Sama
Kembalikan guru-guru kami Seperti dulu lagi Selalu siap mengabdi Menjadi seorang saksi Generasi baru sebuah negeri
Cerita menginspirasi di Hari Batik Nasional; seorang kawan dibully karena tak berbaju batik disaat saya beruntung meski memakainya karena motif lain.
Rindu telah bersayap, menjelma rupa belantara Langkah lusuh menunduk ingin bercerita
Haruskah menjatuhkan dengan sebuah kata? ... Ocehan konyol tanpa etika
Aku diam, ketika engkau mengatakan matematika ilmu yang tak menyenangkan.
Bentuk Nyata Kasih Sayang Allah kepada setiap hambanya dan keluarga adalah hadiah yang sangat berharga dan setia di bumi ini dan harus kita syukuri.
Sekilas Curahan Hati anak broken home, merasa bingung menghadapi keadaan ,harus tegar dan selalu kuat
Tidak semuanya harus detik ini, jam ini, hari ini, kalau pun ditunda insyaaAllaah ada hikmahnya kok
Bagaimana melawan rasa yang mendekam direlung jiwa haruskah aku jadi pelupa agar tak perlu merasa duka
Said juga mengemukakan tentang generalisasi ketimbang spesialisasi. Dengan penyikapan seperti ini lingkungan jelajah seorang cendekiawan
Semakin dewasa, makin keras kepala Kita untuk mempertahankan pengetahuan. Sealiknya, anak kecil justru selalu merasa tak puas dan selalu ingin tahu.
Sudahi lelahmu, sebelum magermu datang menyergapmu
Lama kakiku menjejak tanah disini, per-empatan tempatmu berlalu
Dawai dendam kesumat ini Pelan getar jiwa dan bumi Melambai memanggilku
Suasana kelas riuh, dipenuhi dengan tawa mendengar lirik yang fathin bawakan.
Teruslah berlari tanpa iriDalam derap yang tak pernah berhentiMeski jejak peluk pendar rembulanTelah lenyap diantara sunyi bersimpanganTak usah…
Tulislah aku sebagai sajak, Kekasihdiatas batu batu sunyidiantara bisik bayuyang menghapus seluruh akusesaat sebelum hujan menyapa
Celoteh Anak Pesisir Pulau Karimun Bumi Berazam