Perasaan rindu dan bahagia bertemu ramadan, namun terkadang ketika sampai waktunya menjadi abai mengisinya dengan amaliah.
Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Silahkan, khususnya tentang Silahkan Dicoba Menyapa Orang Berlalu. Semoga bermanfaat.
Kehilangan waktu untuk diri, sekalipun sekadar salurkan hobi.
Tahun 2023 segera akan pamit berlalu. Mungkin tahun 2023 itu sendu dan kelabu
Waktu terus berlalu tapi kenangan tak pernah ikut berlalu. biarlah kenangan menemani lajunya waktu.
Di perjalanan waktu yang berlalu, Kita terombang-ambing dalam lupa,Cinta tersembunyi di antara kata, Masih bersama, namun kadang tak terasa.
Biarlah aku juga sudah terbiasaAku tak akan memperlihatkan semua
Kita pernah bersama, merasakan getar cinta, Namun takdir memisahkan kita dengan cara yang tak terduga
Mengapa pula harus berduka?
Waktu berlalu Kita lantas tak berjumpa Lama tak menengok Lama tak bertukar kabar
Tidak herankan beroleh sedang asik beginiTindakan perbuatan ada bedanya tumbuhanPenolakan kesalahan itu perlu hidup senangTidak membenarkan diperasaan
Hujan memberikan kebahagiaan bagi daerah yang memiliki musim kemarau panjang
9 tahun setelah semuanya berlalu, aku tidak bisa melepasmu begitu saja.
Belajar damaikan keadaan, biarkan yang sudah berlalu, lupakan yang sudah terjadi.
Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Sewaktu-waktu, khususnya tentang Sewaktu-waktu Tiada Waktu. Semoga bermanfaat
Waktu begitu cepat berlalu, masih merasakan cinta tetapi harus berpisah. Oh, sungguh ku tak mengerti.
bahagia dan bersedih seperlunya Puisi tentang kehidupan, segala sesuatu punya masa, cukup seperlunya dan selow aja
Memiliki keyakinan yang kuat Badai pasti akan mereda Semuanya pasti akan berlalu
Heartless, seorang yang tak punya hati, dimanakah kau buang hatimu?
Puisi ketiga dari delapan Puisi | Rencana Merinci Arah Detik-detik yang Berlalu, khususnya tentang detik yang berlalu ke utara. Semoga bermanfaat.