Dalam surat al-Zumar ayat 9 Allah telah membedakan antara orang-orang yang berilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu:اَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ…v
Dari ayat di atas jelas disebutkan bahwa orang-orang yang mengetahui (berilmu) tidak sama dengan orang-orang yang tidak mengetahui.
Berbagilah kepada yang membutuhkan, sebagaimana air yang berbagi mencari tempat yang rendah. Jadilah manusia yang bermanfaat bagi manusia yang lainnya
Dengan memiliki adab sebelum berilmu, seorang individu tidak hanya akan menjadi pemilik ilmu yang cerdas, tetapi juga individu yang bermoral tinggi.
Orang yang berilmu dan kaya pengalaman dan tetap rendah hati akan cenderung lebih mudah untuk disukai orang lain dengan tulus
Anak berilmu dan anak berduit, siapakah yang lebih viral?
ia tidak akan banyak bicara lebih banyak mendengar saja banyak mendengar sedikit bicara!
dibalik cerita selalu tersirat pesan berharga. Diantara pelajaran penting dari kisah saya diatas adalah:
Berilmu itu tentu berbeda dari sekedar tahu atau informasi.
Angin tinggi bertiup kian dahsyat. Di puncak kejayaan penuh nikmat. Impian diraih dicintai penuh hormat
Akhir zaman yang pernah dirisaukanOrang berakal banyak tak berimanYang berilmu tapi tak diamalkan
Pendidikan yang baik dalam demokrasi mencakup dan menghormati semua kelompok untuk mencapai pendekatan yang lebih luas, dan lebih bijaksana
Adab itu satu level lebih tinggi dari pada ilmu.Karena itu muliakanlah gurumu untuk berkah hidupmu.Mereka bisa jadi adalah orang tua, kerabat, ustadz,
Biasanya, semakin berilmu atau semakin banyaknya ilmu yang dimiliki seseorang, maka semakin bertambah pula kerusakan moral.
Ditengah - tengah ramainya pasar, diantara banyaknya orang-orang berbelanja. Dipandanganku muncullah seorang habib yang mengenakan jubah p
Assalamualaikum Wr. Wb. Selama ini kita dapat menjumpai beragam ilmu yang bermacam macam mulai dari asma, hizib dan lain lain akan tetapi kita belum
[caption id="attachment_95886" align="alignright" width="320" caption="Ilustrasi By http://davmaster82.blogspot.com"][/caption] Salah seorang rekan
Judul artikel ini merupakan petuah Iukuzawa Yukichi (1835-1901) yang hidup di zaman Sakoku (Isolasi), “Meski Miskin Seorang Yang Berilmu Akan Tetap Be
