Samar -samar menjemput bayangMelintang pelangi di kaki senjaSibuk menghalau angin dalam dekapan mayapadaBurung pelintang
Pelangi punya tujuh warna. Tiap warnanya memiliki makna, mereka mengingatkanku padamu.
Di ufuk timur, jembatan warna-warni terbentang,Pelangi melingkar, mempesona mata yang memandang
Yuk cek puisi yang berjudul "Pelangi Pendidikan" pada artikel berikut ini!
Di atas sana, di ladang awanSenyummu membelai matahari yang maluAngin berbisik memperdengarkanBahwa senyummu meruntuhkan langit yang biru.
Yuk cek puisi yang berjudul "Pelangi Setelah Hujan" pada artikel berikut ini!
Dzogchen adalah aliran meditasi tertinggi yang bertujuan untuk menemukan dan berlanjut dalam dasar eksistensi yang paling mendasar.
Yuk cek puisi yang berjudul "Kisah Pelangi" pada artikel berikut ini!
Langit sore dihiasi awan kelabu, Mendung tebal menyelimuti bumi yang sunyi.
Di manakah engkau, bidadariku? Yang tersembunyi di antara bintang-bintang.
Kampung Pelangi Desa Wisata gratis yang ada di Kota Semarang.
"Jika saya hidup sampai sekarang, itu karena Anda, Bu McGuire. Terima kasih telah meminta saya belajar...."
Sudah hampir pukul 15.00, hujan terus mengguyur bumi. Tak bosan-bosannya datang, padahal tak dirindukan.
Dalam kita yang terus berharap dan percaya. Bahwa setelah gelap, terang akan menyingsing kembali.
Setelah Jumat Agung yang penuh duka, Warna-warni pelangi menyapamu, Simbol harapan di tengah kisah yang kelam.
Langkah terasa letih, penat membebani, Beban pikiran bertumpuk tiada henti.
Tangisan langit berupa hujan sudah berhenti. Biasanya setelahnya akan muncul pelangi
Aku menatap langitku dan berkata:"aku ingin mendekap pelangi."Tetapi "langit menangis.""Inikah jawabanmu?"
Kuburan hatiku, digali jauh ke dalam tanah jiwaku. Di pantai yang jauh, dari tempat gelap, tempat aku mengirimkan kartu pos
Mondok 'kan memang harus begitu? Harus seindah pelangi!