Dik,
Mari sejenak kita duduk merundukkan wajah
Pejamkan mata
Biarlah hati menatap
Biarkan hati bicara
Karena mata, mungkin tak mampu melihat dan berkata
Mulut mungkin tak kuasa bersuara
Â
Dik
Lihatlah dengan hati
Anak-anak bumi tengah menari-nari memuji-muji
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!