Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membangun Kemampuan Ilmiah Guru

14 November 2017   15:56 Diperbarui: 14 November 2017   18:14 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padahal, penelitian tindakan kelas itu adalah sebuah penelitian yang sederhana dan tidak rumit serta tidak membutuhkan biaya besar sebagaimana penelitian-penelitian yang dibuat oleh para peneliti di lembaga-lembaga penelitian. Dikatakan demikian, karena TPK merupakan penelitian yang bisa dilakukan oleh guru sendiri di kelas. Caranya adalah dengan merencanakan, ya, menyusun rencana penelitian, lalu dilaksanakan dengan mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul di dalam kelas, menganalisisnya, merefleksi tindakan secara kolaboratif dan partisipatif serta melihat hasilnya. Semuanya diujukan untuk memperbaiki kinerja guru yang bisa meningkatkan hasil belajar para siswa. Jadi sangat sederhana bukan?

Bila PTK sudah dilakukan, maka hasil dari penelitian tersebut ditulis mengikuti format yang sudah ada dan lazim digunakan. Kunci keberhasilan membuat laporan PTK adalah pada semua catatan atau temuan yang dibuat saat melakukan mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah, catatan dari hasil analisis dan juga catatan dari tindakan yang diambil serta catatan hasilnya, ditulis dalam sebuah bentuk laporan yang sesungguhnya sudah ilmiah itu. Jadi tidak berat bukan?

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Lalu, apa yang membuat kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan kegiatan membuat laporan PTK selama ini menjadi masalah dan sulit? Bisa jadi, banyak factor yang menyebabkannya. Namun dua factor utama adalah tidak ada kemauan membaca dan menulis. Bila kedua kemauan itu tidak ada, apa yang bisa dilakukan? Oleh sebab itu, pelatihan yang dilakukan hari ini terhadap 120 guru Bahasa Indonesia yang mengajar di SMA dan SMK di 23 Kabupaten /kota di Aceh ini menjadi sangat penting dan strategis bila dikaitkan lagi dengan visi pasangan Gubernur dan wakil Gubernur Aceh dengan Aceh Carong, Aceh yang bermartabat dan kuat itu. 

Dikatakan strategis, karena pelatihan ini jelas bukan hanya membantu guru menyelesaikan masalah kesulitan menyusun laporan PTK saja, tetapi dengan kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran guru akan pentingnya melakukan dan menyusun PTK, membangun kembali budaya baca dan menulis para guru dan sekaligus  membangun kemampuan berfikir dan bertindak ilmiah sebagai bagian membangun kemampuan budaya ilmiah di kalangan guru yang bermuara pada kemampuan ilmiah para siswa di sekolah. Semua ini, akan dapat meningkatkan kinerja guru yang sekaligus meningkatkan hasil belajar para siswa di sekolah. Selamat mengikuti latihan Penulisan Karya Ilmiah (PTK). Semoga sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun