Mohon tunggu...
Tabina MartizaAlam
Tabina MartizaAlam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ini yang Bisa Terjadi Akibat dari Polusi Udara!

5 Januari 2024   12:45 Diperbarui: 5 Januari 2024   20:04 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eva, R. (2023). Kasus ISPA di Jabodetabek Capai 14 Ribu Per hari. New Republika. https://news.republika.co.id/berita/s0rg5m457/kasus-ispa-di-jabodetabek-capai-14-ribuan-per-hari

Grytsku, diana (no date) Aerial cityscape of picturesque Bangkok at daytime from rooftop, freepik.com. Available at: https://www.freepik.com/free-photo/aerial-cityscape-picturesque-bangkok-daytime-from-rooftop-panoramic-skyline-biggest-city-thailand-concept-metropolis_8472867.htm#&position=25&from_view=author#page=1&query=undefined&from_query=undefined&position=1&from_view=author (Accessed: 16 October 2023). 

Indarti, S., & . I. (2019). Hubungan Pencemaran Udara Rumah Tangga Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 8(1), 37–42. https://doi.org/10.35952/jik.v8i1.135

Marniati, & Yarmaliza. (2017). Analisis Faktor Penyebab terhadap Kejadian ISPA. Seminar Nasional USM, 1, 475–480. http://ojs.serambimekkah.ac.id/index.php/semnas/article/viewFile/420/384

Mayasari E. (2021). Analisis faktor kejadian ISPA. Kesehatan, 161–177.

Muhammad, N. (2023). ISPA DKI Jakarta Capai 638 Ribu Kasus per Semester I 2023. Katadata Media Network. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/08/15/ispa-dki-jakarta-capai-638-ribu-kasus-per-semester-i-2023

Putra, Y., & Wulandari, S. S. (2019). Faktor Penyebab Kejadian Ispa. Jurnal Kesehatan, 10(1), 37. https://doi.org/10.35730/jk.v10i1.378

Wahyuni, D., & Kurniawati, Y. (2021). Pengaruh Penggunaan Alat Pelindung Diri Terhadap Terjadinya Gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Pegawai Dinas Perhubungan Kota Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(1), 73–84. https://doi.org/10.37012/jik.v13i1.414 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun