Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antara Angka Nol, Satu, Dua dan Pilpres 2019

24 September 2018   22:36 Diperbarui: 24 September 2018   23:12 2075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pilpres (Indonesia) memang topik yang selalu menarik untuk dibahas, bahkan bagi media Jepang.

Koran Nikkei yang terbit hari ini (24 September) memuat berita seperempat halaman tentang Pilpres 2019. Saya tidak tahu darimana rujukan berita yang ditulis, namun isinya padat dan lengkap. Bagian menariknya, ditulis disana bahwa Jokowi didukung oleh konglomerat media, sedangkan pihak Prabowo didukung dengan dana yang besar dari kekayaan pribadi Sandiaga Uno sebesar 7 triliun rupiah! (nominal ini bahkan disebutkan sebesar 110 kali lipat jumlah kekayaan dari gabungan tim Jokowi).

Apalagi di Indonesia, tempat akan diselenggarakannya pilpres, tentu hal ini menjadi topik yang hangat (bahkan menjurus ke panas).

Terutama setelah penetapan oleh KPU pada tanggal 21 September yang lalu, angka (yang menurut KBBI adalah tanda atau lambang sebagai pengganti bilangan) atau nomor (yang juga menurut KBBI adalah angka yang menunjukkan kedudukan dalam urutan, kumpulan dsb), beberapa minggu bahkan beberapa bulan kedepan akan menjadi topik primadona bagi masyarakat maupun media.

Buktinya seperti kita ketahui bersama, setelah melewati undian kemudian KPU menetapkan dan mengumumkan bahwa bagi pasangan capres dan cawapres untuk pilpres 2019 Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan nomor urut 01, sementara rivalnya Prabowo-Sandiaga Uno mendapatkan nomor urut 02, maka topik ini hangat dibicarakan baik dalam tulisan-tulisan di media sosial maupun dalam media konvensional seperti televisi dan koran.

Saya tidak akan menulis tentang hubungan nomor urut tersebut dengan hal-hal lain, misalnya dengan keberuntungan, sejarah, apalagi dengan urusan klenik. Terutama, bagi saya, angka 1 dan 2 tidak mempunyai kedudukan yang khusus dibanding dengan angka lainnya yaitu 3 sampai 9.

Dalam tulisan ini saya hanya ingin intermeso bahwa angka-angka tesebut sangat unik, terutama jika dilihat dari sudut pandang secara matematika.

Angka 1

Kita mulai dari angka 1. Tahukah anda bahwa angka 1 itu sebenarnya sama dengan 0,99999...(atau 1=0,99999...)?

Kalau tidak percaya, ini pembuktian pertamanya.

Coba kita bagi sisi kiri dan kanan masing-masing dengan 3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun